REPUBLIKA.CO.ID,SIBOLGA -- Jangan coba-coba memasuki kawasan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) ini tanpa mengenakan busana muslim dan muslimah. Bila tidak, maka Anda akan diminta pulang untuk mengenakana busana Islami sebelum kembali ke lingkungan sekolah.
Himbauan itu dapat dilihat pada pemasangan papan pengumuman tepat saat akan memasuki halaman utama MAN Sibolga. Papan pengumuman itu memuat himbauan dan peringatan dimaksudkan untuk dapat dijalankan dan dilaksanakan semua pihak yang berhubungan dengan MAN Sibolga sebagai sebuah lembaga pendidikan berciri khas Islam.
"Ini bukan hanya sebatas pemasangan saja, akan tetapi memang keinginan dan keharusan bagi setiap yang berhubungan dengan madrasah," kata WKM I Kurikulum MAN Sibolga Herliana Tambunan, Senin (14/8).
Herliana Tambunan mengatakan, hal tersebut penting untuk ditegaskan agar semua pihak yang memiliki kepentingan di MAN Sibolga agar menggunakan busana muslim atau muslimah mengingat ini adalah lembaga pendidikan agama. “Terkadang kita dikejutkan oleh kunjungan orang tua wali siswa yang berpakaian tidak sesuai dengan konsep agama,"ujarnya.
Untuk mengingatkannya juga, kata dai, terkadang pihaknya berhadapan dengan berbagai keadaan yang kurang mendukung, sehingga diharapkan dengan pemasangan papan pengumuman ini semuanya dapat memahami dan mengikutinya dengan lebih baik. Ïtu harapan kita, harapan yang rasanya cukup sederhana dan mudah untuk diikuti,” kata Herliana Tambunan.
Masalah sampah, lanjut Herliana Tambunan, papan dimaksud sebagai konsekuensi agar seluruh warga madrasah agar mengelola sampah dengan dengan baik dan benar. Saat ini, kata Herliana Tambunan, MAN Sibolga menyediakan bak sampah sesuai dengan peruntukannya.
"Masing-masing tipe sampah harus dibuang ke tempat yang benar, tidak menumpuk kesatu bak saja. Dengan demikian, sampah sampah dimaksud dapat dikelola dengan baik atau bahkan masih dapat dipergunakan untuk kepentingan lain sesuai kegunaan," tandasnya.