REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebagian warga yang kesulitan mendapatkan pasokan air bersih mulai mendapatkan bantuan dari pemerintah. Salah satunya disalurkan Pusat Kemanusiaan di Jawa Barat pada Senin (14/8).

''Pada hari ini ada pasokan air bersih dari Peduli Kemanusiaan Jabar,'' ujar Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalpos) BPBD Kabupaten Sukabumi, Yana Rusyana. Distribusi air bersih ini dengan menggunakan tangki air berkapasitas 5.000 liter.

Yana mengatakan, hari ini pasokan air bersih ditujukan ke sejumlah titik di Kecamatan Cikembar. Dikhususkan pada warga di tiga desa, Cikembar, Bojong, dan Parakanlima.

Setelah itu, akan dilanjutkan ke daerah lainnya yang warganya mengalami kesulitan air bersih. Yana menerangkan, selain dari Peduli Kemanusian Jabar, bantuan pasokan air juga akan didatangkan dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan BPBD Jawa Barat.

Sebelumnya, Bupati Sukabumi Marwan Hamami telah mengeluarkan surat pernyataan siaga darurat bencana pada 1 Agustus 2017. Dalam surat itu disebutkan status siaga darurat bencana kekeringan dan kebakaran lahan untuk wilayah Sukabumi terhitung mulai 1 Agustus hinga 30 Oktober 2017.

Ikuti Whatsapp Channel Republika