Senin 14 Aug 2017 17:48 WIB

Lonceng Jam Big Ben akan Berhenti Berdentang Selama Empat Tahun

Jam Big Ben di Kota London, Inggris.
Jam Big Ben di Kota London, Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Lonceng Big Ben di menara jam terkenal di gedung parlemen Inggris akan berhenti bergema secara tetap sejak siang hari mulai 21 Agustus hingga empat tahun mendatang.

"Big Ben 'membisu' karena akan dilakukan pemugaran pada lonceng bersejarah tersebut," kata Majelis Rendah pada Senin (14/8).

Palunya, yang memukul lonceng seberat 13,7 ton setiap jam selama hampir 157 tahun belakangan, akan dikunci dan diputus dari jam itu, meskipun bunyi akan masih terdengar untuk acara penting, seperti, perayaan Tahun Baru. "Kegiatan penting itu akan melindungi jam tersebut dalam jangka panjang, sekaligus melindungi dan melestarikan rumahnya, Menara Elizabeth," kata Steve Jaggs, sang penjaga.

Istana Westminster, yang terletal di tepi Sungai Thames, rumah parlemen, adalah warisan dunia dan tempat wisata utama, dan Jaggs mendorong anggota masyarakat berkumpul di Parliament Square yang terletak di dekatnya untuk mendengarkan dentang terakhir pada Senin depan.

Menara Elizabeth setinggi 96 meter itu, yang diyakini sebagai bangunan paling banyak difoto di Inggris Raya, sudah setengah terbungkus perancah sebagai bagian dari proyek renovasi besar. Sebagai bagian dari proses renovcasi tempat jam Big Ben akan dibongkar dan masing-masing akan cek dan diperiksa. Empat jarum jam akan dibersihkan dan diperbaiki, kerangka besi mereka diperbaharui dan bagian-bagiannya dilepas dan diperbaharui.

Satu wajah jam masih akan terlihat setiap saat, menunjukkan waktu dalam sunyi, dan akan didukung oleh motor listrik modern sampai mekanisme jam kerja asli dipulihkan.

Semua lonceng lain yang berbunyi setiap 15 menit akan diam juga selama pekerjaan renovasi yang akan selesai pada tahun 2021 ketika denting Big Bell yang sangat akrab mulai kembali terdengar.

Menurut laman wikipedia yang diakses pada Senin (14/8), menara Elizabeth dibangun sebagai bagian dari rencana pembangunan istana baru oleh Charles Barry, setelah Istana Westminster yang lama telah hancur akibat kebakaran pada malam 22 Oktober 1834. Menara ini tingginya 96.3 meter dan dibangun dengan gaya Gothik Victoria.

Menara itu dibangun di tanah berukuran 15 meter kali 15 meter, fondasi terbuat dari beton setebal 3 meter, pada kedalaman 4 meter di bawah permukaan. Tinggi semua sisi jam itu 55 meter dari tanah.

Jam dan lonceng Big Ben didesain oleh Augustus Pugin. Jam ini diletakan pada sebuah kerangka besi berukuran 7 meter, ditopang dengan 312 kepingan kaca opal, sehingga mirip seperti jendela berwarna. Loncengnya dilapisi seluruhnya dengan emas.

Jam itu terkenal karena ketepatannya. Perancangnya adalah pengacara dan horologis amatir Edmund Beckett Denison dan George Airy, astronom Kerajaan. Jam itu dibuat Edward John Dent, yang menyelesaikannya pada 1854. Namun, menara Big Ben baru selesai pada 1859.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement