REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menara jam ikonik di London, Inggris, Big Ben, akan berhenti berdentang selama empat tahun mendatang. Hal ini sengaja dilakukan karena akan dilakukan proses renovasi pada Menara Elizabeth, tempat Big Ben berada.

Proses renovasi Menara Elizabeth sendiri akan dimulai pada 21 Agustus. Steve Jaggs, yang menyandang posisi resmi sebagai Keeper of the Great Clock mengatakan, dinonaktifkannya Big Ben memang perlu dilakukan selama proses renovasi berlangsung.

"Big Ben yang terdiam merupakan tonggak penting dalam proyek konservasi yang penting ini," kata Steve seperti dilaporkan laman TIME, Senin (14/8).

"Program kerja penting ini akan melindungi jam secara jangka panjang, sekaligus melindungi dan melestarikan rumahnya, Menara Elizabeth," katanya menambahkan.

Dengan dimulainya proses renovasi ini, masyarakat Inggris akan kehilangan dentang jam Big Ben untuk sementara. Termasuk ketika merayakan acara-acara seremonial, seperti tahun baru dan lainnya.

Big Ben rampung dibangun pada tahun 1858. Pada 31 Mei 2009, Big Ben telah menginjak usia 150 tahun. Tak mengherankan bila jam agung ini harus mengalami beberapa kali renovasi akibat kerusakan komponennya yang sudah cukup tua.

Ikuti Whatsapp Channel Republika