Senin 14 Aug 2017 17:24 WIB

Rencana Presiden Jokowi ke Rote Ditunggu Masyarakat

Anak-anak membawa bendera merah putih di desa pesisir pulau Ndao, Rote, Nusa Tenggara Timur, Kamis (13/8).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Anak-anak membawa bendera merah putih di desa pesisir pulau Ndao, Rote, Nusa Tenggara Timur, Kamis (13/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pulau Rote menuai pujian dari tokoh masyarakat wilayah paling selatan Indonesia itu. Tokoh Masyarakat Rote Ndao, Bima Fanggidae siap membuka mata Presiden akan potensi ekonomi lokal dalam kunjungan satu-satunya Presiden RI yang pernah menginjakkan kakinya di bumi sejuta lontar itu nanti.

"Rencana kedatangan Presiden Jokowi ke Rote sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Rote. Kami mengapresiasi rencana ini karena ini merupakan kunjungan pertama yang dilakukan oleh Presiden Indonesia," kata Bima dalam rilisnya, Senin (14/8).

Bima mengakui Rote memang salah satu Kabupaten termiskin di Indonesia. Masyarakat Rote sangat kesulitan mendapatkan air, sementara 86 persen masyarakat Rote adalah bercocok tanam. Untuk itu, Bima berharap kedatangan Presiden Jokowi nantinya bisa mendatangkan perubahan nyata bagi kesejahteraan masyarakat Rote.

"Belum pernah presiden-presiden terdahulu datang mengunjungi bagian terselatan dari NKRI.  Mudah-mudahan dengan kedatangan beliau, Rote bisa lebih dikenal (publik) dan diperhatikan," imbuh tokoh yang juga menjadi bakal calon Bupati Rote ini.

Kepada wartawan, Bima menegaskan siap mensinergikan kebijakan Pemerintah Jokowi yang berorientasi berdikari nasional dimulai dari tingkat lokal dalam visi misinya membangun Rote.

"Komitmen saya dengan pak wakil adalah, kami akan fokus di daerah, di desa. Kalau pemerintah Pak Jokowi adalah pembangunan dari daerah, ya bersinergi dengan kami. Karena kami akan fokus dari daerah dan desa sehingga PAD (pendapatan asli daerah) bisa meningkat," jelas putra daerah asli Rote itu.

Dua hari lalu, Presiden Jokowi menjanjikan akan mengunjungi Pulau Rote yang merupakan paling selatan di Wilayah Indonesia tahun ini. Indonesia memiliki banyak pulau, bahasa, suku. Ada 17.000 pulau, 714 suku dan banyak bahasa.

Jokowi mengakui sudah mengunjungi semua pulau terluar ujung wilayah Indonesia, meliputi Sabang di Barat, Merauke di Timur dan Miangas di Utara. Namun, sayangnya Pulau Rote yang berada di ujung selatan Nusatara belum pernah didatanginya.

Kadatangan Jokowi ke Pulau Rote ini bakal menjadi sejarah karena hingga kini belum ada satupun presiden RI yang pernah menginjakkan kaki di sana. Jokowi juga akan mencatatkan prestasi satu-satunya Presiden RI hingga kini yang pernah menginjakkan kaki di empat penjuru mata angin Pulau terluar Indonesia.

Pulau Rote adalah sebuah pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Rote merupakan wilayah paling selatan Indonesia Pulau ini terkenal dengan kekhasan budidaya lontar, wisata alam pantai, musik sasando, dan topi adat Ti'i Langga.

Rote beserta pulau-pulau kecil disekitarnya berstatus sebagai kabupaten dengan nama Kabupaten Rote Ndao melalui Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2002.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement