REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pengusaha penyedia hewan kurban di Kota Bekasi, Jawa Barat, menaikan harga beberapa jenis hewan sapi menyusul tingginya permintaan pasar menjelang Idu Adha 1438 Hijriyah.
"Hewan kurban yang mengalami kenaikan harga di antaranya jenis sapi Bali dari sebelumnya Rp55 ribu hingga Rp56 ribu per kilogram menjadi Rp57 ribu hingga Rp58 ribu per kilogram," kata pedagang sapi kurban "Amanah Babeh" Endang Supendi di Bekasi, Senin (15/8).
Menurut dia, sapi Bali masih menjadi "primadona" konsumen di lapaknya Jalan Pahlawan, Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, karena kandungan dagingnya yang relatif lebih banyak dari jenis sapi lain.
"Kisaran harga terendah untuk sapi jenis Bali ini ada pada angka Rp11 juta per ekor," katanya.
Menurut Endang, jenis sapi lainnya yang juga mengalami kenaikan harga adalah jenis sapi Jawa dengan rata-rata peningkatan harga per kilogram mencapai Rp2 ribu.
"Sapi Jawa juga mendominasi pasar hewan kurban di Kota Bekasi karena harganya yang relatif terjangkau," katanya.
Sementara itu, pedagang sapi kurban CV Alam Jaya, Mathair mengaku berhasil menjual sapi jenis Limosin berbobot seton lebih kepada salah satu pelanggannya.
"Sapi Limosin ini kami lepas seharga Rp54 juta, relatif murah bila dibandingkan harga pasaran saat ini," katanya.
Menurut dia, sapi asal Jawa Tengah itu masih ada di lapaknya untuk menanti dijemput pembeli yang berasal dari perusahaan swasta di wilayah itu.
Lapaknya di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, kini menawarkan ratusan ekor sapi jenis Limosin, Bali, Jawa dan lainnya.
Pedagang hewan kurban yang sudah 14 tahun berjualan di Kota Bekasi itu mengaku pelanggannya tidak hanya berasal dari kalangan masyarakat umum maupun perusahaan saja, namun juga kalangan artis.
"Misalnya, komedian Azis Gagap dan banyak lagi di Bekasi," katanya.