Selasa 15 Aug 2017 07:38 WIB

Empat Bandara Inggris tak Ramah Difabel

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Esthi Maharani
Bandara Heathrow
Foto: cheapticketfor.com
Bandara Heathrow

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Empat bandara di Inggris diminta untuk memperbaiki layanan dan fasilitas bagi para difabel. Otoritas Penerbangan Sipil (Civil Aviation Authority/CAA) menyatakan empat bandara tidak ramah difabel dan mendapatkan nilai buruk terkait aksesibilitas, yaitu Bandara Heathrow, Bandara Exeter, Bandara Manchester, dan Bandara East Midlands.

Laporan CAA tersebut berharap dapat meningkatkan aksesibilitas perjalanan udara, sehingga jumlah penumpang difabel yang melakukan penerbangan bisa lebih meningkat. Menurut CAA, bandara yang berkinerja buruk selalu bermasalah dengan waktu tunggu calon penumpang dan staf makanan yang tidak profesional.

CAA juga menemukan, jumlah penumpang difabel Inggris yang bepergian dengan transportasi udara hanya tumbuh lebih dari dua pertiga sejak 2010. Angka ini jauh melebihi pertumbuhan penumpang secara keseluruhan selama periode yang sama.

"Mengatasi masalah yang diangkat dalam laporan ini merupakan prioritas bagi kami. Kami mohon maaf kepada mereka yang telah terkena dampak, juga karena adanya amandemen dan penundaan kontrak kami dengan standar layanan baru yang lebih tinggi untuk memastikan penumpang yang memerlukan bantuan khusus, dapat menerima layanan yang layak mereka dapatkan," ujar juru bicara Bandara Heathrow, dikutip The Independent.

Laporan ini disusun dengan menilai kepuasan pelanggan, waktu tunggu, dan tingkat keterlibatan dengan organisasi difabel. CAA memberi 20 bandara dengan nilai "bagus" dan enam bandara dengan nilai "sangat bagus", yaitu Bandara Birmingham, Bandara Glasgow Prestwick, Bandara Glasgow, Bandara Humberside, Bandara Inverness, dan Bandara Norwich.

"Penerbangan Inggris harus bangga jika jumlah penumpang difabel meningkat. Survei kami, bersama dengan penelitian bandara sendiri, telah menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi di antara penumpang difabel dan kami telah melihat beberapa contoh layanan terbaik," kata Richard Moriarty, Direktur Konsumen dan Pasar CAA.

"Namun, East Midlands, Exeter, Heathrow, dan Manchester telah kehilangan harapan kami dan kami telah mendapatkan komitmen dari mereka untuk melakukan perbaikan. Kami akan memantau pelaksanaannya dalam beberapa bulan mendatang untuk memastikan layanan bagi penumpang difabel terus meningkat," tambah dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement