REPUBLIKA.CO.ID, CHARLOTTESVILLE -- Sebuah akun bernama @Yes, You Are Racist muncul di Twitter setelah insiden kekerasan yang terjadi di Charlottesville, Virginia, Amerika Serikat, akhir pekan lalu. Akun ini mengajak para pengguna Twitter untuk mengidentifikasi para pelaku dan anggota White Supremacist atau kelompok pendukung supremasi kulit putih.

Sebelumnya, satu orang meninggal dunia dan puluhan orang terluka saat kelompok ultranasionalis, White Supremacist, melakukan unjuk rasa. Aksi tersebut diwarnai adanya bentrokan antara kelompok White Supremacist dengan kelompok penentang unjuk rasa tersebut. Kemudian, Sebuah mobil dengan sengaja ditabrakan ke kerumunan orang yang menentang unjuk rasa White Supremacist tersebut. Akhirnya, satu orang meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka akibat insiden tersebut.

Menanggapi insiden ini, akun @ Yes, You Are Racist muncul di Twitter. Akun ini mengajak para pengguna Twitter untuk mengidentifikasi anggota White Supremacist yang ikut ambil bagian di unjuk rasa tersebut. Dilengkapi dengan sejumlah foto, akun tersebut meminta para pengguna Twitter untuk menyebutkan identitas para anggota White Supremacist.

Kemudian, akun tersebut akan membuat mereka menjadi 'terkenal' di media sosial. Kemungkinan besar, akun @Yes, You Are Racist akan mempermalukan mereka di media sosial. Ini merupakan bentuk ketidaksetujuan terhadap pemahaman ultranasionalis dan aksi yang mereka lakukan di Charlottesville.

''Jika kamu mengenali salah satu dari pendukung Nazi yang berbaris di unjuk rasa di #Charlottesville, kirimkan kepada kami nama dan profil mereka. Kami akan membuat mereka terkenal #GoodNightAltRight,'' cicit akun @Yes, You Are Racist dilengkapi dengan sejumlah foto, seperti dikutip laman People, Selasa (15/8).

Sejak diunggah pada Sabtu (12/8) waktu setempat, cicitan dari akun ini telah di retweet sebanyak 62 ribu kali. Setelah itu, sejumlah pengguna media sosial membalas dan menyebutkan nama dan profil dari para anggota White Supremacist tersebut, baik melalui Twitter ataupun lewat Facebook. Cicitan ini pun mendapatkan tanggapan dari sejumlah selebritas, tidak terkecuali dari pemeran utama film Hunger Games, Jennifer Lawrence.

Lewat akun Facebook miliknya, Jennifer Lawrence, mengunggah sejumlah foto dari para pelaku unjuk rasa di Charlottesville. Dengan menyebut mereka sebagai pengecut, Jennifer meminta kepada warganet untuk bisa mengidentifikasi wajah-wajah mereka.

''Ini adalah wajah-wajah dari kebencian. Lihat baik-baik dan unggah profil atau nama dari wajah yang Anda kenali. Anda tidak bisa bersembunyi dari internet, dasar pengecut menyedihkan,'' tulis Jennifer Lawrence.

Ikuti Whatsapp Channel Republika