REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekjen DPP PPP Achmad Baidowi menekankan Pulau Madura merupakan salah satu wilayah yang menjadi kantung suara andalan PPP dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.

"Jumlah pemilih di Madura sekitar empat juta jiwa sehingga cukup signifikan untuk mendulang suara," ujar Achmad Baidowi yang akrab disapa Awi melalui pesan singkatnya di Jakarta, Selasa (15/8).

Anggota Komisi II DPR itu mengatakan PPP sedang mencermati dua nama kader NU untuk diusung maju sebagai Cagub Jatim yakni Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah Indarparawansa. Sementara untuk posisi cawagub, PPP masih menominasikan Ketua DPW PPP Jawa Timur KH. Musyafa Noer.

Menurut Awi, figur yang bersedia menggandeng Musyafa Noer sebagai cawagub berpeluang diusung PPP di Pilgub Jatim. "Kami sosialisasikan terus sosok KH. Musyafa Noer, namun PPP juga akhirnya akan realistis terhadap perkembangan dan dinamika pilgub Jatim," ujar dia.

Sementara itu PPP sejauh ini juga telah menyerap aspirasi dari ulama dan kader PPP se-Jawa Timur terkait Pilgub Jatim. Sebelumnya pada Senin (14/8), Ketua Umum PPP Romahurmuziy bersama Wasekjen PPP Achmad Baidowi telah menghadiri silaturahim kader PPP se-Madura di Ponpes Darul Ulum Banyuanyar, Pamekasan, Madura.

Di Ponpes tersebut, PPP meminta saran dan masukan pimpinan Ponpes KH. Muhammad Syamsul Arifin yang juga Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP.

Ikuti Whatsapp Channel Republika