Rabu 16 Aug 2017 13:58 WIB

Benda Diduga Bom Ditemukan di Kantor Bupati Sumbawa

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Agus Yulianto
Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) bersiap mengamankan barang mencurigakan di lokasi ditemukannya bom rakitan (Ilustrasi)
Foto: antara/Anis Efizudin
Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) bersiap mengamankan barang mencurigakan di lokasi ditemukannya bom rakitan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sebuah benda yang diduga bom ditemukan di Kantor Bupati Sumbawa pada Rabu (16/8) dini hari. Kepala Bidang Humas Polda NTB Tri Budi Pangastuti mengatakan, benda berupa pipa pralon yang diduga bom ditemukan seorang anggota Dinas Pol PP Kabupaten Sumbawa, Sapriandi (30 tahun) pada saat sedang melaksanakan patroli piket malam di kompleks Kantor Bupati Sumbawa sekitar pukul 03.00 Wita.

Awalnya, Sapriandi bertugas seperti biasanya dengan melakukan patroli wilayah halaman pemerintah kabupaten Sumbawa. Hingga pada suatu ketika, dia melihat tangan seseorang yang meletakan benda asing di depan halaman dalam gerbang Pemkab Sumbawa yang diduga bom.

"Sapriandi langsung menghubungi rekannya yang sedang piket digerbang depan sebelah barat dan langsung melaporkan ke Mapolres Sumbawa," ujar Tri di Mataram, NTB, Rabu (16/8).

Tak berapa lama, kepolisan memasang garis polisi, yang kemudian disusul Subden Brimob pada sekitar pukul 05.00 Wita yang telah tiba di lokasi. Anggota Gegana melakukan pengecekan terhadap pipa yang diduga bom dan mengimbau masyarakat yang berada di sekitar TKP untuk menjauhi lokasi kejadian. Tri menyampaikan, berdasarkan pendiscrupteran telah selesai dilakukan dan tidak menghasilkan ledakan.

"Pukul 06.30 Wita, anggota Subden 2 Den A dan Subden 3 Gegana meninggalkan TKP dengan membawakan barang bukti menuju Mako. Situasi terpantau aman dan terkendali," ungkap Tri.

Sejumlah barang bukti yang diamankan antara lain, pipa paralon sepanjang 21 cm dengan diameter 9.5 cm, paku 5 cm berjumlah 202 buah dan paku 7 cm berjumlah 83 buah, pupuk urea campur minyak tanah dengan berat 205 gram, Switch jam beker, Power berjenis Batrai Eveready 1,5 V, Detonator (rakitan) dan Kabel tembaga, kawat berbentuk per, dan lampu LED.

"Diimbau kepada masyarakat agar tetap mewaspadai segala bentuk teror yang setiap saat bisa terjadi dan apabila menemukan benda-benda yang mencurigakan yangg menyerupai bom agar segera melaporkan kepada kantor kepolisian terdekat," kata Tri menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement