Rabu 16 Aug 2017 16:00 WIB

Pasukan Cina dan India Terlibat Konfrontasi

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Perbatasan Cina dan India.
Foto: americaninterest
Perbatasan Cina dan India.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI – Pasukan India dan Cina sempat terlibat bentrokan di daerah yang disengketakan oleh kedua negara di Himalaya, Selasa (15/8). Peristiwa ini semakin memperburuk ketegangan selama kebuntuan berbulan-bulan di antara keduanya.

Menurut seorang pejabat India, pasukan Cina terlebih dulu melempar batu ke tentara India di dekat Danau Pangong, sebuah objek wisata utama di wilayah pegunungan Ladakh.

“Ada insiden kecil. Ada beberapa pelemparan batu dari pihak Cina, namun situasi dengan cepat terkendali,” katanya, seperti dilaporkan laman the Guardian, Rabu (16/8).

Konfrontasi singkat tersebut reda, setelah tentara kedua negara mundur ke posisi masing-masing. Menurutnya, tentara Cina telah dua kali berupaya memasuki wilayah India, namun telah terdesak mundur.

Petugas polisi di negara bagian India utara, Jammu dan Kashmir, tempat Ladakh berada, mengatakan bahwa bentrokan antara tentara India dan Cina terjadi di perbatasan de facto, yang dikenal dengan Line of Actual Control (LAC).

“Hal-hal ini (bentrokan) terjadi setiap musim panas, tapi yang ini sedikit berkepanjangan dan lebih serius, walaupun tidak ada senjata yang digunakan,” kata petugas polisi tersebut.

Masalah perbatasan antara Cina dan India dimulai pada Juni, tepatnya ketika tentara Cina mulai memperluas jalan menuju wilayah Doklam. Daerah ini disengketakan Cina dan Bhutan.

India sebagai sekutu dekat Bhutan, kemudian mengerahkan pasukan untuk menghentikan proyek pembangunan jalan oleh Cina tersebut. Akibatnya Beijing menuduh India melakukan pelanggaran di tanah Cina.

Cina mengatakan India harus menarik pasukannya sebelum perundingan yang tepat terjadi. Namun India menolak dan mengatakan pasukan kedua negara harus ditarik secara bersama-sama.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement