Rabu 16 Aug 2017 17:44 WIB

Eggi Sudjana Ancam Mundur Sebagai Kuasa Hukum First Travel

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Teguh Firmansyah
Kuasa hukum Frist Travel, Eggi Sudjana (kanan)
Foto: ROL/Abdul Kodir
Kuasa hukum Frist Travel, Eggi Sudjana (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengacara Eggi Sudjana mengancam mundur sebagai kuasa hukum perusahaan First Travel. Pasalnya, Eggi mengaku merasa tidak dihargai oleh First Travel.

Hal tersebut disampaikannya di kediaman sahabatnya, Jalan Mamosa Raya Blok N 1 Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (16/8).

Salah satu hal yang membuat Eggi memilih mundur adalah karena tidak adanya transparansi dari pihak kliennya, Anfika Surachman dan Anniesa Hasibuan. Di antaranya, perilhal aliran dana First Travel.

"Makanya saya konfirmasi (aliran dan). Tapi, tidak ada penjelasan ke saya. Saya sebagai lawyer, saya tidak suka begini. Bagaimana saya mau bela. Lebih baik saya mundur," kata dia.

Eggi sendiri mengaku belum berkoordinasi lebih lanjut dengan Andika ataupun Anniesa. Eggi mengaku masih jengkel dengan Andika lantaran tidak terbuka dengannya sebagai kuasa hukumnya. "Belum ketemu. Saya gondok terus terang. Karena tidak menghargai saya," kata dia.

Eggi menambahkan, ketidakjujuran Andika pada Eggi mempersulitnya dalam bekerja sebagai kuasa hukum. Selain itu, Eggi juga mengaku belum mendapatkan honor ataupun kepastian honor dari pihak First Travel.

Untuk itu, Eggi pun mengancam mundur jika hingga malam ini dia belum mendapatkan kejelasan. "Saya tunggu sampai pukul 23.00 WIB," katanya.

Baca Juga:  Suami-Istri Pemilik First Travel Ditangkap Polisi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement