REPUBLIKA.CO.ID, SINTANG, KALBAR -- Lomba menyumpit menyemarakkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-72 di wilayah Sintang, Kalimantan Barat. Lomba ini bahkan dibuka langsung oleh Bupati setempat.
"Lomba menyumpit menjadi penting untuk dilaksanakan, karena budaya Kalimantan Barat yang juga salah satu budaya nusantara," kata Bupati Sintang, Jarot Winarno ketika membuka lomba tersebut di Taman Bungur, Sintang, Rabu (16/8).
Ia mengatakan pada HUT Kemerdekaan RI ke-72 kali ini mengangkat tema Indonesia Kerja Bersama. Dikatakan Jarot, tema tersebut mengandung filosofi yang sangat dalam, bahwa Indonesia didirikan oleh kebersamaan banyak elemen bangsa.
Menurut dia, bahwa selama 72 tahun seluruh elemen bangsa yang terdiri ribuan suku bangsa dan 17.000 pulau turut mengisi kemerdekaan selama ini. "Kearifan lokal seperti menyumpit wajib dilestarikan. Saya bangga lomba sumpit bisa dilaksanakan, bahkan saya siap untuk mencoba menyumpit," kata Jarot.
Panitia pelaksana lomba sumpit, Mateus Siong mengatakan lomba menyumpit itu diikuti oleh pegawai, pelajar dan masyarakat umum.
Dijelaskan Siong, peserta pelajar sebanyak 32 orang dan dewasa sebanyak 14 orang. Sedangkan jarak sasaran tembak menyumpit 25 meter, setiap peserta akan mendapatkan 10 anak sumpit, lima tembakan dengan posisi berdiri dan lima tembakan dengan posisi duduk. "10 anak sumpit tersebut harus dihabiskan dalam waktu tiga menit," kata Siong.
Penanggung jawab kegiatan, Suan Rumban mengajak seluruh generasi muda untuk melestarikan kearifan lokal yang bernilai tinggi seperti menyumpit.
Bahkan pada pelaksanaan Hari Olahraga Nasional Tingkat Provinsi Kalimantan Barat pada 8 September 2017 mendatang dan Kabupaten Sintang sebagai tuan rumah, lomba sumpit juga akan kembali dilaksanakan yang akan diikuti oleh 14 kabupaten kota yang ada.