REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI -- Sebuah ledakan bom bunuh diri di negara bagian Borno, Nigeria, pada Rabu (16/8) dini hari waktu setempat, menyebabkan 16 orang tewas dan 82 lainnya luka-luka. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas penyerangan ini.
Komisioner Polisi Damian Chukwu mengatakan, pelaku peledakan bom bunuh diri ini berjumlah tiga orang, yakni dua perempuan dan satu laki-laki. Ketiganya diketahui mendekati sebuah taman atau pasar mini di kota Kondoga, Borno.
“Mereka semua meledakkan IED (alat peledak improvisasi) yang diikat ke tubuh masing-masing, membunuh diri mereka sendiri dan 16 orang di sekitarnya. Sementara 82 lainnya mengalami luka-luka,” kata Chukwu menerangkan, seperti dilaporkan laman Anadolu Agency.
Ia mengungkapkan semua korban telah dipindahkan ke rumah sakit umum di Maiduguri. Sumber di rumah sakit terkait mengatakan kemungkinan jumlah korban tewas akan bertambah karena masih ditemukan beberapa jasad di lokasi kejadian.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri ini. Namun serangan serupa pernah dilakukan oleh milisi Boko Haram di masa lalu.