Kamis 17 Aug 2017 04:44 WIB

Menaker Puji Program Pemkot Tangerang

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Hazliansyah
Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Republik Indonesia, Muhammad Hanif Dhakiri memuji program Pemerintah Kota Tangerang untuk memberikan jaminan kesehatan bagi guru dan pegawai honorer di Kota Tangerang.

Hal tersebut disampaikan Menteri Tenaga Kerja disela acara Penyerahan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kota Tangerang di Cikokol, Selasa (15/8).

"Saya senang atas upaya Pemkot yang menjamin kesehatan warganya terutama para guru," ujar Hanif.

Berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Hanif juga menyampaikan bahwa usaha Pemkot Tangerang tersebut patut menjadi percontohan bagi daerah lain untuk melakukan hal yang sama.

"Ini bukti kehadiran negara buat masyarakatnya," puji Hanif.

Sementara itu Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan verifikasi terkait jumlah guru honorer di Kota Tangerang.

"Kita akan data verifikasi kisarannya kurang lebih 23 ribu. Kita ingin mendorong guru honorer untuk semakin fokus dalam pendidikan," terang Wali Kota.

Wali Kota berharap pelaksanaan pemberian jaminan kesehatan bagi guru honorer tersebut bisa terlaksana pada anggaran perubahan tahun 2017 ini.

Dalam kesempatan tersebut Menteri Tenaga Kerja juga memberikan bantuan secara simbolis kepada Iwan Sunaryo suami dari almarhumah Eni Purwanti Calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang meninggal saat sedang mengikuti pelatihan pra penempatan kerja, di lokasi kantor Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS), PT Bina Adidaya Mandiri Internasional di Tangerang - Banten.

Adapun jumlah bantuan yang diberikan sebesar Rp 85 juta dan beasiswa sampai jenjang kuliah bagi anak almarhumah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement