REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid memastikan sebagai juara Piala Super Spanyol 2017. Los Blancos menumbangkan Barcelona dengan agregat 5-1 setelah memetik kemenangan 2-0 pada leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis (17/8) pagi WIB.
Dua gol Madrid dicetak oleh Marco Asensio pada menit keempat. Karim Benzema memperbesar keunggulan Los Blancos lewat gol pada menit ke-39.
Minus Ronaldo yang harus menjalani skorsing lima laga, pelatih Madrid Zinedine Zidane memasang Asensio dan Lucas Vazquez untuk menopang Benzema di depan. Madrid yang butuh mengamankan kemenangan 3-1 pada leg pertama di Camp Nou justru unggul cepat lewat Asensio.
Tak dijaga rapat di luar kotak penati Barcelona, Asensio melepas tendangan kaki kiri. Bolo meluncur deras ke sudut atas gawang. Marc Andre Ter Stegen hanya bisa menyaksikan bola menjebol gawangnya tanpa bisa berbuat apa-apa.
Permainan berlangsung sengit sejak gol ini. Alih-alih menyamakan kedudukan, Barcelona justru kebobolan untuk kali kedua. Kali ini, kelengahan bek Samuel Umtiti mengantisipasi bola silang Marcelo harus dibayar mahal. Benzema bergerak cepat menyambut bola sebelum Umtiti sempat membuangnya. Dengan sekali kontrol, penyerang asal Prancis ini melepaskan tendangan yang tak bisa dihalau Ter Stegen.
Unggul agregat empat gol membuat Madrid bermain nyaman pada babak kedua. Sementara Barcelona terus meningkatkan tekanan. Akan tetapi sejumlah upaya yang dilakukan Barcelona kerap gagal. Sergio Roberto misalnya tak mampu menyambut bola silang di depan gawang Madrid.
Kemudian Luis Suarez gagal menanduk bola ke gawang kosong memanfaatkan bola tepisan Keylor Navas yang tak sempurna mengantisipasi tendangan Lionel Messi. Bola hanya membentur tiang.
Pelatih Barcelona Ernesto Valverde mencoba mengubah keadaan dengan memasukkan Gerard Deulofeu dan Lucas Digne setelah pada awal babak kedua menurunkan Nelson Semedo. Namun upaya ini tak membuahkan hasil.
Peluang terbaik Barcelona adalah saat Samuel Umtiti diganjal di luar kotak penalti Madrid menjelang laga berakhir. Tapi wasit Alfonso Perez Burrull mengabaikan insiden ini.
Kemenangan 2-0 ini menjadikan Barcelona untuk kali pertama gagal mencetak gol di Santiago Bernabeu sejak 2006. Blaugrana selalu bisa mencetak gol di kandang Madrid sejak terakhir kali kalah 0-2 pada 23 Oktober 2006 pada pertandingan La Liga.
Kemenangan ini memastikan Madrid meraih gelar Piala Super Spanyol kesepuluh. Los Merengues terakhir kali meraih trofi serupa pada 2012. Ini juga menjadi piala kedua Madrid dalam waktu delapan hari setelah sebelumnya membungkam Manchester United pada Piala Super Eropa.
Bagi Zidane, ini merupakan gelar Piala Super Spanyol pertamanya sekaligus trofi ketujuh selama satu setengah tahun menangani Madrid.