Kamis 17 Aug 2017 09:28 WIB

Masyarakat Padati Monas Saksikan Arak-Arakan Bendera Pusaka

Perayaan kemerdekaan berlangsung di seluruh Indonesia. Sejumlah pelajar beserta anggota ormas kepemudaan mengarak kain warna merah dan putih melewati jembatan lama Sungai Brantas, di Kediri, Jawa Timur, Rabu (16/8).
Foto: Antara
Perayaan kemerdekaan berlangsung di seluruh Indonesia. Sejumlah pelajar beserta anggota ormas kepemudaan mengarak kain warna merah dan putih melewati jembatan lama Sungai Brantas, di Kediri, Jawa Timur, Rabu (16/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat memadati lapangan Monumen Nasional, Jakarta untuk menyaksikan arak-arakan bendera pusaka pada perayaan Hari Ulang Tahun RI Ke-72 menuju Istana Merdeka, Kamis (17/8).

Arak-arakan tahun ini merupakan yang kedua kali setelah tahun lalu. Dalam arak-arakan tersebut, pasukan berkuda dan kereta kencana membawa bendera diikuti pasukan bersenjata, peserta dengan pakaian adat kerajaan dan kesultanan yang mewakili seluruh bangsa Indonesia.

Bendera pusaka memasuki Istana Merdeka sekitar pukul 08.43 WIB. Arak-arakan tersebut dimulai pukul 08.25 WIB. Sementara itu, masyarakat dapat melihat prosesi upacara dari layar depan yang dipasang di luar Istana Merdeka.

Petugas kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia berjaga-jaga di kawasan Monas dan sekitarnya. Warga tampak antusias menyaksikan prosesi arak-arakan bendera pusaka dan upacara.

Masyarakat mengikuti arak-arakan dari sisi kanan dan kiri peserta kirab serta dari belakang rombongan. Mereka juga tidak lupa mengabadikan momentum itu.

Salah satu warga, Ima mengunjungi Monas untuk menyaksikan langsung prosesi tersebut. "Nanti masuk kerja siang pukul 11.00 WIB, sempatkan ke sini buat lihat arak-arakan bendera dan upacara," tuturnya.

Sumi yang tinggal di Pulogadung berangkat bersama suami dan putranya pada pukul 05.30 WIB untuk menonton kirab tersebut. "Anak ingin lihat arak-arakan bendera pusaka," ujarnya.

Siti juga datang ke Monas untuk menyaksikan arak-arakan bendera sejak pukul 07.00 WIB dan prosesi upacara. "Libur kerjaan daripada di kos mendingan ke sini," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement