REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Wakil Ketua DPR-RI Fadli Zon, mengatakan kesejahteraan rakyat saat ini menjadi faktor utama yang harus diperhatikan. Saat ini, lanjut dia, rakyat belum bisa merasakan kesejahteraan yang dicita-citakan dalam kemerdekaan.
"Daya beli semakin menurun, ekonomi kita melambat, kesenjangan antara kaya-miskin makin lebar. ini menurut saya yang menjadi prioritas untuk ditangani oleh pemerintah," ujar dia saat ditemui di Gedung Nusantara III, Kamis (17/8).
Fadli Zon menjelaskan, banyak upaya-upaya yang dilakukan untuk memberikan kesejahteraan pada masyarakat. Pembangunan-pembangunan yang dilakukan pemerintah juga terlihat. Namun, kata dia, yang dilakukan pemerintah kerap kali tidak berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.
"Itu (kebijakan) harus diperiksa. angka-angka semua kelihatan bagus tapi betulkah sebaik itu dalam kenyataannya? saya mencatat angka-angka itu belum tentu sesuai dengan realitasnya," kata dia.
Politik partai Gerindra ini juga menilai, cita-cita kemerdekaan untuk mencapai kebahagiaan rakyat, kesejahteraan rakyat, perdamaian. Namun, cita-cita tersebut belum dirasakan sepenuhnya hingga saat ini.
Fadli berharap, memasuki usia 72 tahun, Indonesia bisa semakin mendekati cita-cita kemerdekaan. "Tentu ini usia yang saya kira sudah matang. Mudah-mudahan negara kita terus bertahan, dan cita-cita kemerdekaan semakin dekat tercapai," kata dia.