REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pemain sayap Real Madrid Marco Asensio ternyata hampir hijrah ke Barcelona tiga tahun lalu. Namun, agen sang pemain, Horacio Gaggioli, mengatakan kepada Bleacher Report bahwa Barca kehilangan kesempatan untuk menandatangani Asensio ketika masih remaja karena ketidaksepakatan mengenai persyaratan pembayaran dengan mantan klubnya, Real Mallorca.
Asensio telah menonjol selama 12 bulan terakhir. Dia menjadi pemain pertama yang mencetak gol dalam debutnya di lima kompetisi berbeda untuk Madrid. Dia juga menunjukkan bakatnya dengan mencetak gol pada kemenangan leg pertama 3-1 atas Barcelona Piala Super Spanyol di Nou Camp.
Pemain berusia 21 tahun ini kembali menunjukan penampilan gemilang ketika Madrid memastikan menjadi kampiun Piala Super Spanyol setelah mengalahkan Barca dengan agregat 5-1. Asensio menyumbangkan gol pertama Madrid pada laga kedua yang berkesudahan 2-0 di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (17/8) dini hari WIB.
Talenta Asensio sudah tidak diragukan ketika dia masih berada di Mallorca. Bahkan, Barca sempat meliriknya pada musim panas 2014. Karena kesepakatan tersebut gagal, Madrid kemudian mengikat kesepakatan dengan Mallorca senilai 3,9 juta euro.
Gaggioli mengatakan Barca sebenarnya hampir mencapai kesepakatan dengan Barca tiga tahun lalu. Langkah Blaugrana terhenti karena Mallorca, yang dalam kesulitan keuangan, menginginkan 4,5 juta euro yang dibayarkan secara tunai.
Namun, klub Katalan itu hanya berniat membayar Mallora untuk mendapatkan Asensio dengan cara mencicil yakni 2,5 juta euro pada tahap pertama dan 2 juta euro pada pembayaran kedua. “Barca berkata, ‘tidak, kami tidak bisa’ sehingga mereka kehilangan kesempatan,” kata Gaglioli, dilansir dari ESPN FC, Kamis (17/8).
Gaggioli mengatakan Barca sempat berubah pikiran setelah tiga bulan. Namun, semuanya sudah terlambat. Kala itu, Asensio yang masih berusia 18 tahun sudah sepakat pindah ke Barca.
Harga yang dibayarkan Madrid memang lebih murah. Dikabarkan, Rafael Nadal, petenis Spanyol kelahiran Mallorca dan kerap menonton pertandingan di Bernabeu, mendorong Asensio bergabung ke Madrid. "Tawaran dari Real Madrid untuk Asensio 20 kali lebih baik dari Barcelona dalam setiap aspek, sepak bola dan finansial,” kata Gaggioli, memberikan alasan.
Mundo Deportivo telah melaporkan Asensio tumbuh sebagai penggemar Barca, namun Gagglioli mengatakan kliennya selalu mendukung Madrid dan mengikuti karier pelatih Madrid Zinedine Zidane saat ia masih bermain di Bernabeu. "Idolnya sebagai anak-anak adalah Zinedine Zidane. Dulu dia punya poster Zidane di dindingnya,” kata Gaggioli.