Kamis 17 Aug 2017 21:00 WIB

Begini Kondisi Novel Baswedan Pascamenjalani Operasi Besar

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan
Foto: Ist
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Penyidik KPK Novel Baswedan masih merasakan kesakitan pasca operasi besar yang dilakukan pada mata kirinya di Singapura hari ini, Kamis (17/8).

"Tadi sudah diberikan beberapa kali obat tetes mata, tapi tampak masih sangat sakit, terkena air setetes saja sakit sekali," kata abang Novel, Taufik Baswedan di Singapura, Kamis (17/8).

Novel menjalani operasi di salah satu RS di Singapura mulai pukul 08.15 - 12.45 waktu setempat, namun ia baru keluar dari ruang operasi pada pukul 13.35 waktu setempat atau 12.35 WIB. Operasi itu melepas gigi taring sebelah kanan Novel dan memotong sebagian gusinya sebagai tempat untuk menumbuhkan bagian mata artifisial. Namun Novel dalam keadaan sadar.

"Saat ini Novel masih lebih sering tertidur, bicaranya sangat pelan, ia pun merasa kedinginan sampai-sampai badannya menggigil," tambah Taufik.

Mata sebelah kiri Novel pun masih menggunakan pelindung transparan. "Kedua matanya terpejam, yang sebelah kiri menggunakan pelindung dan sempat dibuka pelan-pelan oleh perawat tapi semuanya masih terlihat putih dan tampak sedikit keluar darah," jelas Taufik.

Taufik pun belum tahu kapan Novel akan dipindahkan ke ruang perawatan. Rencananya Novel masih harus rawat inap minimal selama lima hari.

Operasi yang disebut operasi artifisial itu rencananya juga membutuhkan pemulihan selama dua bulan ke depan dan dilanjutkan operasi lain untuk memasang lapisan artifisial di mata kirinya sehingga total tiga bulan selanjutnya Novel harus fokus pada pengobatannya.

Tampak sejumlah anggota keluarga Novel mendampingi yaitu abang Novel, Taufik Baswedan, istrinya Rina Emilda, ibu Novel serta anak bungsu Novel. Sedangkan perwakilan dari KPK adalah seorang penyidik KPK dan dokter KPK, Johanes Hutabarat.

Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang pengendara motor di dekat rumahnya pada 11 April 2017 seusai sholat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya. Mata Novel pun mengalami kerusakan sehingga ia harus menjalani perawatan di Singapura sejak 12 April 2017.

Pasca operasi, dokter akan menutup mata Novel selama sekitar dua bulan untuk selanjutnya menjalani operasi lanjutan. Setelah itu masih butuh sekitar tiga minggu lagi untuk masa pemulihan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement