REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Lomba becak (drag becak) tradisional digelar Alumni Penerbangan 248 dan Utama Makassar Community untuk memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. "Kegiatan ini dilaksanakan untuk berbagi kebahagiaan dengan para tukang becak dari tiga wilayah yakni Kota Makassar, Kabupaten Gowa dan Kabupaten Maros," kata Ketua Panitia Lomba Becak Arif Osman di Makassar, Kamis (17/8).
Dia mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan setiap 17 Agustus ini diikuti 64 peserta yang merupakan perwakilan dari tiga wilayah. Khusus lomba becak tahun ini, peserta dibatasi mengingat izin penutupan jalan dan izin keramaian hingga pukul 18.00 WITA saja.
Berdasarkan pengalaman tahun lalu, lanjut dia, pada kegiatan serupa ketika pesertanya di atas 100 orang maka pelaksanaan pertandingannya hingga malam. "Karena itu, kali ini dibatasi 64 peserta saja, agar bisa selesai perlombaannya sebelum petang," katanya.
Sementara itu, salah seorang tukang becak Daeng Kulle mengatakan, sangat bersyukur karena dapat memeriahkan lomba becak yang diikuti pemain handal. Dia mengatakan, selain mendapatkan baju kaos dan paket sembako, para pemenang juga menerima piala dan uang tunai dari pihak panitia.
Sedang salah seorang warga Makassar, Fitriani memberikan apresiasi postif kepada pihak penyelenggara lomba, karena dapat menghadirkan tontotan yang menarik bagi warga. "Itu terbukti dengan atusiasme penonton yang rela berdiri berjam-jam untuk melihat perlombaan ini," ujarnya.