Jumat 18 Aug 2017 10:39 WIB

Mantan Teroris Ikuti Upacara HUT RI

Red: Esthi Maharani
Terpidana kasus terorisme Umar Patek alias Hisyam bin Alizein menjadi pengibar bendera Merah Putih
Foto: dok BNPT
Terpidana kasus terorisme Umar Patek alias Hisyam bin Alizein menjadi pengibar bendera Merah Putih

REPUBLIKA.CO.ID, Sejumlah mantan teroris mengikuti upacara Hari Ulang Tahun Ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis (17/8), bahkan menjadi petugas upacara. Dikutip dari siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Jakarta, Jumat, terpidana kasus terorisme Umar Patek kembali menjadi petugas pengibar bendera pada upacara digelar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Surabaya di Porong, Sidoarjo.

Umar yang diakui sebagai salah satu peracik bom terbaik sedunia itu merasa bangga dipercaya kembali oleh pihak Lapas untuk keempat kalinya menjadi petugas pengibar bendera dalam upacara. Pertama kali saat Hari Kebangkitan Nasional pada tahun 2015, lalu berturut-turut pada HUT RI tahun 2015, 2016, dan 2017.

"Saya tidak ditunjuk, tetapi mengajukan diri dan alhamdulillah saya bersyukur untuk tetap dipercaya kembali menjadi pembawa bendera," kata alumnus Skademi Militer Mujahidin Afghanistan ini.

Upacara dengan inspektur Kepala Lapas Kelas 1 Surabaya Riyanto tersebut juga diikuti tiga narapidana kasus teror di Ambon, yakni Ismail Yamsehu, Asep Jaya, dan Samsudin alias Fathur, serta beberapa staf dari Direktoran Pencegahan dan Direktorat Deradikalisasi BNPT.