REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Rumah Zakat menggelar upacara peringatan HUT RI ke-72 di Desa Gunasari, Sumedang Selatan, Sumedang, Jawa Barat. Di lokasi ini, telah berdiri Jembatan Berdaya yang menghubungkan masyarakat desa agar bisa beraktivitas lebih mudah.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (18/8), setelah upacara, relawan Rumah Zakat mengadakan beragam perlombaan menarik seperti balap karung, lomba bakiak, dan lain-lain yang akan diikuti seluruh warga. Warga setempat antusias mengikuti berbagai perlombaan.
Aneka perlombaan yang diadakan ini menjadi salah satu partisipasi Rumah Zakat untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72. Meski sederhana, tetap tak mengurangi keceriaan para warga.
Jembatan Harapan sendiri adalah jembatan yang menghubungkan Dusun Gunasari dan Dusun Baginda di Desa Gunasari, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Pembangunannya telah dimulai sejak Juni lalu.
Pembangunan jembatan tersebut dilatarbelakangi oleh sulitnya akses mengingat sudah setahun belakangan Sungai Cihonje yang memisahkan kedua dusun tersebut semakin lebar. Sementara, jembatan gantung yang selama ini digunakan sebagai penghubung sudah rusak dan tak layak. Akibatnya, untuk sekolah dan mengangkut hasil tani, warga harus menyeberang sungai.
Tim Ekspedisi Jembatan Harapan Rumah Zakat dan Vertical Rescue Indonesia memutuskan membantu membangun jembatan. Walaupun dalam keadaan berpuasa, namun semangat membantu sesama tak menyurutkan tekad dan semangat tim. Pembangunan sempat dihentikan saat Hari Raya Idul Fitri dan dilanjutkan kembali pada saat H+3.
Pada Ahad (2/7), pembangunan jembatan di Desa Gunansari sudah selesai. Kini, jembatan berdiri kokoh dan masyarakat sudah bisa menggunakan jembatan kembali untuk aktivitas sehari-hari.
Rumah Zakat pun berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu pembangunan Jembatan Harapan melalui sharinghappiness.org. "Semoga Allah membalas kebaikan dengan berlipat ganda," tulis Rumah Zakat.