Jumat 18 Aug 2017 13:33 WIB

Wali Kota Kendari Terpilih Diperiksa Kasus dengan Model

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Ratna Puspita
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari Abdul Razak-Haris Surahman (kiri), Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain (kedua kanan), Mohammad Zayat Kaimoeddin-Suri Syahriah Mahmud (kanan) berpose usai mengikuti Debat Publik Kedua Pilkada Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (31/1).
Foto: Antara/Jojon
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari Abdul Razak-Haris Surahman (kiri), Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain (kedua kanan), Mohammad Zayat Kaimoeddin-Suri Syahriah Mahmud (kanan) berpose usai mengikuti Debat Publik Kedua Pilkada Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (31/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penyidik Polda Metro Jaya akan memeriksa Wali Kota terpilih Kendari, Adriatma Dwi Putra hari ini, Jumat (18/8). Adriatma akan dimintai keterangan terkait laporan dugaan pencemaran nama baik yang dilayangkan seorang model bernama Destiara Talita. 

"Iya dipanggil, masih penyelidikan dahulu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (18/8).

Argo menjelaskan, Adriatma diundang untuk memberikan klarifikasi sebagai terlapor. Polisi sendiri telah menggali keterangan dari Destiara selaku pelapor. "Jadi bukan panggilan ya, tapi klarifikasi. Karena kasus ini masih penyelidikan," kata Argo.

Mengenai statusnya sebagai wali kota terpilih, menurut Argo polisi tidak perlu minta izin pada Kemendagri. Sebab, Adriatma belum resmi menjabat sebagai Wali Kota Kendari. "Kan masih terpilih, belum wali kota," kata Argo.

Adriatma menyatakan akan memenuhi undangan Polda Metro Jaya. Dia akan mendatangi Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 14.00 WIB nanti. "Insya Allah saya penuhi panggilan di Polda Metro Jaya jam 14.00," kata Adriatma dalam pesan singkatnya.

Sebelumnya, Adriatma dilaporkan seorang model Destiara Talita, ke Polda Metro Jaya atas tudingan pencemaran nama baik. Adriatma dan Destiara memiliki hubungan khusus sejak 2016. Destiara pun mengaku dijanjikan akan dinikahi secara agama. 

Namun, Adriatma tiba-tiba sulit dihubungi. Destiara mencurigai, wali kota terpilih yang bakal dilantik Oktober 2017 ini sengaja menghindar karena belum siap menikahinya. Destiara justru mendapatkan perkataan yang dia nilai sebagai pencemaran nama baik. Model kelahiran Jakarta ini lantas melaporkan Adriatma ke Polda Metro Jaya.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement