REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keutamaan kurban menginspirasi umat Islam menyisihkan hartanya. Bonnie Sondang, misalnya, ditengah keterbatasan masih menyempatkan menabung dari hasil usaha berjualan susu sapi untuk berkurban.
Sejak menjadi mualaf, semangat Bonnie belajar Islam begitu tinggi. Salah satunya, keikhlasan berkurban.
Sebelumbya, Bonnie mengaku belum pernah melakukan kurban. Pada tahun 2016, Bonnue mulai mengetahui arti dari berqurban. Sejak saat itu ia bertekad untuk bisa berkurban. Kurban pertamanya ini ia tujukan kepada ibunya yaitu Sriyani Sumartini.
"Setelah saya paham dan mengerti betapa pentingnya qurban, saya bertekad kuat untuk melaksanakannya karena itu sebagai wujud ketakwaan," kata pria kelahiran tahun 1980 ini.
Menurutnya, kurban juga menjadi momen untuk bisa berbagi kepada orang lain. Bonnie bersyukur karena bisa menjalani kurban dari hasil jerih payahnya berjualan keliling susu sapi ke warung- warung di sekitar Tulungagung.
Ia bertekad untuk bisa berqurban setiap tahunnya. "Semoga kesungguhan Pak Bonnie Sondang ini dapat menjadi inspirasi dan teladan bagi umat muslim lainnya.Siapapun bisa berqurban asalkan punya niat kuat untuk menjalankan ibadah ini" ujar Susanto, staf Laznas LMI yang diamanahi Bonnie untuk menyalurkan qurbannya.