Jumat 18 Aug 2017 19:09 WIB

Bekerja Bersama dan Inovatif, Cara Pintar Isi Kemerdekaan

Managing Director Sinarmas Saleh Husin (kiri) berbincang bersama emred Republika Irfan Junaidi (kanan) saat acara buka bersama dan santunan anak yatim di Kantor Republika, Jakarta, Sabtu (17/6).
Foto: ROL/Abdul Kodir
Managing Director Sinarmas Saleh Husin (kiri) berbincang bersama emred Republika Irfan Junaidi (kanan) saat acara buka bersama dan santunan anak yatim di Kantor Republika, Jakarta, Sabtu (17/6).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Peringatan hari kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia diharapkan terus bergaung dan menjadi penyemangat seluruh masyarakat Indonesia untuk terus bekerja dan tak henti berkarya.

Apalagi, Indonesia diyakini mampu menjadi bangsa besar dengan kekuatan ekonomi yang disegani. Kombinasi kekayaan alam, jumlah penduduk usia produktif dan kemampuan berinovasi generasi muda merupakan pendorong keyakinan tersebut.

Hal itu dikemukakan oleh Managing Director Sinar Mas Group, Saleh Husin saat ditemui di Jakarta, Jumat (18/8). "Khusus untuk generasi muda kita, mereka sangat solid mengembangkan diri, membuat karya inovatif bersama-sama dan membentuk komunitas kreatif. Langkah-langkah seperti itu merupakan cara pintar mengisi kemerdekaan untuk konteks saat ini," katanya.

Perkembangan teknologi informasi yang salah satunya ialah kecepatan dan kapasitas jaringan internet, lanjut dia, juga turut memacu industri kreatif anak bangsa. Komunitas digital terbentuk dan memperkuat aktivitas penciptaan produk baru.

Saleh mencontohkan, terdapat komunitas para desainer visual yang aktif membantu pembuatan desain kemasan, desain produk dan desain pemasaran bagi pelaku usaha kerajinan.

"Ini bentuk cara cerdas, cara 'smart', memanfaatkan kemajuan jaringan internet untuk berkolaborasi dan bersinergi antar pelaku usaha. Contoh lainnya juga masih banyak," ujar mantan Menteri Perindustrian RI ini.

Ke depan, dia berharap, generasi kreatif terus menciptakan dan mengembangkan karya inovatif lainnya. Menurut dia, hal-hal positif tersebut juga memiliki sifat menular, dapat menjadi ide kreasi berikutnya dan  menumbuhkan karya-karya baru.

"Dari aktivitas positif itu, semoga menjadi siklus yang terus berputar. Jadi, mari kita isi kemerdekaan dengan mem-viral-kan semangat berkarya dan sebarkan agar meluas dengan cepat," pungkasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement