Jumat 18 Aug 2017 22:30 WIB

Tentara AS Tewas Saat Bertempur dengan ISIS

Gerakan ISIS
Foto: VOA
Gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, BAGRAM -- Seorang tentara Amerika Serikat tewas dan sekitar 20 personel AS dan Afghanistan terluka ketika melakukan serangan melawan kelompok IS di Afghanistan.

Menurut pejabat militer, Kamis (17/8), insiden terjadi pada Rabu di Provinsi Nangarhar. Peristiwa itu bertepatan dengan kunjungan beberapa perwira Pentagon ke Afghanistan, termasuk Sekretaris Angkatan Udara AS Heather Wilson serta sejumlah jenderal besar tentara dan Angkatan Udara.

Ketika matahari terik di lapangan terbang Bagram, Wilson, para jenderal dan sejumlah pasukan AS berkumpul dalam sebuah upacara khidmat untuk memberi penghormatan kepada prajurit yang gugur itu.

Sebuah peti jenazah terbungkus bendera dimasukkan ke dalam pesawat untuk diterbangkan kembali menuju Amerika Serikat.

Beberapa tentara terdiam meratap. Terdapat banyak keterangan terkait ledakan itu, termasuk jumlah tentara yang terluka atau nama prajurit yang tewas. Seorang pejabat AS mengatakan, sebagian besar tentara AS yang terluka telah selesai menjalani perawatan kesehatan.

Dua orang pejabat mengatakan bahwa pasukan AS dan Afghanistan terkena ledakan di dalam sebuah bangunan di Nangarhar. Mereka tidak mengatakan apa penyebab ledakan tersebut.

Dengan kematian terkini itu, sudah ada 10 tentara AS telah tewas di Afghanistan pada tahun ini. Menurut militer AS. Hampir 2.400 tentara Amerika Serikat tewas sejak perang itu dimulai. Perang tersebut dilancarkan untuk menanggapi serangan Alqaidah pada11 September 2001 di Amerika Serikat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement