REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pasar retail di Indonesia sangat potensial untuk berkembang jika dilihat dari market di Indonesia yang luas. Namun, menurut senior marketing communication Manager Blibli.com, Lani Rahayu, sektor retail berbasis online masih belum dimanfaatkan secara maksimal oleh para pelaku industri kreatif.
"Pemanfaatan segmen (bisnis online oleh pelaku industri kreatif) ini penetrasinya masih hanya baru dua persen," ujar Lani kepada wartawan, Jumat (18/8).
Menurut Lani, padahal untuk pengembangan bisnis ini sangat bagus jika dilihat dari populasi pengguna internet di Indonesia yang terus tumbuh. Bahkan, diprediksi kalau penggunaan e-commerce oleh industri kreatif bisa mencapai 20 persen, maka Indonesia bisa menyaingi Cina dan India.
Lani menjelaskan, potensi perkembangan bisnis yang bisa dicapai pengusaha bisa dikorelasikan dari perkembangan blibli.com sebagai e-commerce dalam year-on-year selalu meningkat tiga kali lipat setiap tahunnya dari tahun 2011.
Bahkan, kata dia, kalau dilihat dari sisi koleksi produk dan brand yang sudah terdaftar di blibli.com, tercatat sudah menaungi sebanyak 15 ribu partner. Dari jumlah itu, sediktinya ada 1,5 juta produk dari berbagai sektor yang selalu ditawarkan ke konsumen.
Dari 15 kategori yang ada, kata dia, sektor gadget dan elektronik merupakan bisnis yang paling besar untuk urusan nominal. Namun, jika melihat dari kuantitas, segmen fashion dan kuliner menempati posisi teratas dalam transaksi.
"Per orang itu, bucket size minimal 1,5 juta setiap transaksi," katanya.
Lani mengatakan, pihaknya terus melakukan inovasi untuk menyerap dan meningkatkan penetrasi para pelaku usaha, khususnya yang bergerak di industri kreatif dengan berbagai event. Salah satunya, dengan ajang pencarian pengusaha kreatif bernama The Big Start Indonesia.
Event tersebut, kata dia, dikemas dengan konsep reality show ditampilkan melalui youtube. Tahun ini The Big Start Indonesia, masuk season dua. "Kami akan mencari pengusaha kreatif di Bandung, Bali, Yogyakarta dan Jakarta. Total hadiahnya 1 miliar untuk membantu permodalan," katanya.
Untuk pelaku usaha UMKM kreatif atau creativepreneur, kata dia, bisa submit di website blibli.com secara gratis. "Syaratnya mudah, yaitu harus produk lokal, kreatif dan kaya dengan inovasi. Nanti kami akan ada tahapan selanjutnya sebelum diumumkan pemenangnya," katanya.