REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Legia Warsawa, Apollon Limassol, dan Aberdeen dijatuhi denda oleh UEFA menyusul kerusuhan penonton pada bulan ini. Demikian diumumkan badan sepak bola Eropa itu pada Jumat (18/8).
Klub Polandia itu menghadapi denda paling berat, sebesar 35 ribu euro untuk spanduk terlarang pada pertandingan kualifikasi Liga Champions saat mereka menjamu Astana pada 2 Agustus.
Menyusul kerusuhan penonton sehari kemudian pada pertandingan Liga Europa antara Apollon dan Aberdeen, klub Siprus itu didenda 27.500 euro setelah para penggemar menyalakan kembang api dan melemparkan benda-benda ke lapangan. Apollo juga didenda karena tingkah laku buruk para pemain mereka.
Aberdeen didenda 10 ribu euro karena kerusuhan penonton dan tidak memiliki petugas keamanan khusus (steward) yang mendampingi para penggemar mereka.
Hajduk Split dan Everton menunggu laporan pengamat UEFA terkait pertandingan Liga Europa mereka pada Jumat (18/8) dini hari WIB. Rekaman televisi memperlihatkan para penggemar klub Kroasia itu menyerang para penggemar tuan rumah dan menyebabkan tertundanya permainan selama empat menit.