REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Sebanyak 1.000 pelajar dari kota Cimahi dan Bandung Barat dikukuhkan sebagai Duta Keselamatan untuk Kemanusiaan 2017-2018 dengan tema 'Stop Pelanggaran Stop Kecelakaan', Jumat (18/8). Kegiatan tersebut diinisiasi Satlantas Polres Cimahi di Lapangan Rajawali, Jalan Gatot Subroto, Kota Cimahi.
Kapolres Cimahi, AKBP Rusdy Pramana Suryanagara mengatakan, pengukuhan duta keselamatan dilakukan sebagai upaya edukasi terhadap generasi muda agar memiliki tanggung jawab dalam berlalu lintas. Selain itu sebagai bentuk menanamkan sejak dini agar tertib disiplin lalu lintas.
"Dengan adanya acara Duta Keselamatan ini, angka kecelakaan di jalan raya bisa diminimalisir," ujarnya.
Berdasarkan data yang ada, jumlah kecelakaan di wilayah Cimahi dan Bandung Barat berkurang tahun ini. Namun, meski berkurang, bukan berarti berhenti berusaha mengurangi kecelakaan dan pelanggaran.
Bupati Kabupaten Bandung Barat, Abubakar menilai kegiatan yang diinisasi oleh Polres Cimahi ini sangat baik dan positif. Menurutnya, kondisi yang terjadi di jalan raya saat ini seolah-olah para pengendara berlomba-lomba untuk mendahului dan melupakan jika jalan merupakan milik bersama.
"Mudah-mudahan ini bisa menekan angka kecelakaan,” ungkapnya.
Wakil Wali Kota Cimahi, Sudiarto menambahkan, semua lini harus berusaha bersama untuk meminimalisir kecelakaan di jalan raya.
“Berbagai pilar harus bertanggung jawab, harus ada kebersamaan, harus saling menanamkan keselamatan di jalan raya ini,” ujar dia
Turut hadir dalam pengukuhan, Bupati Kab. Bandung Barat Abubakar, Wakil Wali Kota Cimahi Suiarto, Dandim 0609 Letkol Arh Andre Wira Kurniawan, Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara dan unsur pejabat lainnya di wilayah Cimahi serta Bandung Barat.