Sabtu 19 Aug 2017 02:07 WIB

Polisi: Teroris di Barcelona Rencanakan Serangan Lebih Besar

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Ilham Tirta
 Korban luka diberi pertolongan seketika setelah sebuah van warna putih naik ke pedesterian di distrik berserajarah La Ramblas, Barcelona, Spanyol, dan menabrak pejalan kaki, Kamis (17/8).
Foto: AP
Korban luka diberi pertolongan seketika setelah sebuah van warna putih naik ke pedesterian di distrik berserajarah La Ramblas, Barcelona, Spanyol, dan menabrak pejalan kaki, Kamis (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Para pelaku penyerangan di Barcelona, Kamis (18/8), dikatakan merencanakan teror jauh yang lebih besar di Spanyol. Kepala Kepolisian Catalonia, Josep Luis Trapero mengatakan, tim penyelidik yakin bahwa para pelaku sedang mempersiapkan sejumlah serangan di Spanyol, sebelum markas mereka di Alcanar hancur oleh ledakan gas yang menewaskan satu orang pada Rabu (17/8), waktu setempat.

Sekitar 20 botol butana ditemukan di reruntuhan sebuah rumah di Alcanar usai ledakan tersebut. “Satu atau beberapa aksi serangan sedang direncanakan di Barcelona, dan pelaku memiliki bahan-bahan (peledak) untuk melancarkan serangan yang jauh lebih besar,” kata Trapero seperti dikutip laman Independent, Jumat (19/8).

Alcanar berada sekitar 160 kilometer sebelah barat daya Barcelona. Ledakan di rumah itu juga disebut melukai tujuh orang, termasuk beberapa di antaranya adalah warga dari Prancis, Italia, dan Maroko.

Menurut polisi, ada kemungkinan rumah yang meledak itu difungsikan oleh para pelaku serangan teror di Barcelona sebagai tempat mereka mempersiapkan serangan yang lebih besar di Spanyol. Mereka yang menghuni rumah itu diduga tengah membuat dan merakit senjata, termasuk bom untuk digunakan dalam aksi-aksi teror selanjutnya.

Serangan teror di Barcelona terjadi pada Kamis (18/8) sore waktu setempat. Kejadian bermula dari adanya seorang pria yang mengendarai mobil van putih dengan kecepatan tinggi ke arah Las Ramblas. Pelaku terlihat mengemudikan kendaraannya untuk menabrak kerumunan banyak orang.

Sebanyak 13 orang dilaporkan tewas dalam insiden itu dan lebih dari 100 orang terluka. Menurut sejumlah saksi mata, banyak korban yang tersungkur ke tanah usai tertabrak van tersebut. Beberapa orang mencoba menyelamatkan diri memasuki pertokoan di sekitar Las Ramblas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement