Sabtu 19 Aug 2017 07:57 WIB

Milad Ke-19, FPI Deklarasikan Gerakan Indonesia Shalat Subuh

Rep: Fuji E Permana/ Red: Dwi Murdaningsih
Ribuan Jamaah sedang melakukan shalat subuh berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ribuan Jamaah sedang melakukan shalat subuh berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Front Pembela Islam (FPI) menyelenggarakan Sholat Tahajjud dan Subuh berjamaah sebagai rangkaian acara Milad FPI ke-19 di Stadion Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Di momen tersebut, Gerakan Indonesia Salat Subuh dideklarasikan.

"Para tokoh-tokoh pimpinan ormas, undangan, anggota FPI yang telah hadir pada hari ini, sejenak akan kita deklarasikan secara bersama-sama Gerakan Indonesia Shalat Subuh," kata Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al-Khaththath yang hadir dalam di Milad FPI di Stadion Kamal Muara, Sabtu (19/8).

Al-Khaththath mengatakan, dengan memohon rahmat dan ridho Allah, umat Islam yang pagi hari ini berkumpul di acara Milad FPI menyatakan untuk bertekad dan bercita-cita senantiasa melaksanakan salat subuh berjamaah, mengajak keluarga, saudara dan tetangga untuk melaksanakan Sholat Subuh berjamaah dan memakmurkan masjid-masjid.

"Bertekad dan bercita-cita bahwa pada tahun 2020, shalat Subuh di Indonesia seperti Shalat Jumat, untuk itu kami bertekad untuk mendukung dan bahu membahu dalam Gerakan Indonesia Sholat Subuh," ujarnya.

Acara Milad FPI dimulai sekitar pukul 03.00 WIB dengan melaksanakan Sholat Tahajjud dan Subuh berjamaah. Juga akan digelar acara doa bersama untuk negeri, pentas seni Islam, parade laskar dan ceramah agama serta kegiatan yang lainnya. Dari pantauan Republika pada pukul 07.30 WIB, area Stadion Kamal Muara sudah dijejali anggota FPI dari berbagai daerah dan tamu undangan lainnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement