Sabtu 19 Aug 2017 17:36 WIB

Mantan Gelandang Milan Resmi Pindah ke Eintracht Frankfurt

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
Kevin-Prince Boateng
Foto: EPA/Fredrik Von Erichsen
Kevin-Prince Boateng

REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFURT -- Mantan gelandang AC Milan, Kevin Prince Boateng resmi bergabung dengan klub Jerman Eintracht Frankfurt. Boateng kembali ke Bundesliga setelah semusim sebelumnya berkarir untuk klub La Liga Primera Spanyol, Las Palmas.

Pemain 30 tahun tersebut pindah ke Commerz-bank Arena setelah satu bulan berstatus free agent. Kontrak bekas bintang Timnas Ghana itu tak diperpanjang oleh Las Palmas walaupun musim lalu, Boateng mampu mencetak 10 gol di La Liga. "Mari memulai babak baru. Saya siap. Terima kasih Eintracht Frankfurt," tulis Boateng di akun Instagram pribadinya @prince09, Sabtu (19/8).

Boateng memamerkan beberapa foto dirinya yang baru saja menandatangani kontrak dengan Die Adler atau Si Elang. Di sana, Boateng akan mengenakan kostum bernomor punggung 17.

Frankfurt bukanlah klub Bundesliga pertama dibela Boateng. Sebelumnya, kekasih model asal Italia Melissa Satta itu pernah membela Hertha Berlin, Borussia Dortmund dan Schalcke 04.

Boateng kerap gonta ganti klub karena kerap berlaku indisipliner. Ketika membela AC Milan, Boateng sering mendapat kritik karena lebih banyak sibuk dengan memikirkan model rambut dan keluyuran malam ketimbang meningkatkan performa.

Namun secara skill, Boateng tak dapat diremehkan. Sebagai gelandang serang, bekas pemain Timnas Ghana itu punya skill bagus dalam mengumpan dan tendangan keras yang akurat. Boateng juga punya kemanpuan free style yang menghibur di atas lapangan pertandingan. Dalam karirnya, prestasi terbaik Boateng adalah mengantarkan AC Milan juara Scudetto pada 2011.

Selain Milan dan beberapa klub Jerman, Boateng pernah memperkuat klub Liga Primer Inggris Portsmouth dan Tottenham Hotspur. Di Timnas, Boateng tak punya karier yang panjang. Ia hanya tercatat tampil 15 laga bersama Ghana dengan torehan dua gol. Ia pernah tampil gemilang saat mengantarkan Ghana sampai ke perempat final Piala Dunia 2010. Namun pada 2011 ia pensiun dari Timnas karena ingin fokus untuk berkarir di klub.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement