REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menjelang laga pekan ke-21 Liga 1 Indonesia melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Bekasi pada Ahad (20/8), manajemen Sriwijaya FC akhirnya menetapkan pelatih kepala yang baru. Hartono Ruslan dipilih menggantikan Osvaldo Lessa yang diputus kontraknya sejak pekan ke-11.
“Manajemen Sriwijaya FC sudah memutuskan mendaftarkan Hartono Ruslan secara resmi sebagai pelatih kepala Sriwijaya FC ke PT Liga Indonesia Baru pada sisa kompetisi Liga 1 Indonesia 2017,” kata Sekretraris tim Sriwijaya FC Achmad Haris, Sabtu (19/8).
Hartono Ruslan pelatih kelahiran Malang 1960 yang sebelumnya menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC menurut Achmad Haris, dipilih mengisi kursi pelatih kepala klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut dengan alasan dan pertimbangan adaptasi ke dalam.”Selain itu Hartono sudah sangat mengenal karakter tim dan mengetahui apa yang diperlukan untuk memperbaiki performa Sriwijaya FC secara keseluruhan. Tidak perlu beradaptasi lagi nantinya,” katanya.
Hartono Ruslan yang sudah bergabung dengan Sriwijaya FC sejak kompetisi 2011–2013 dengan menjadi asisten pelatih Kashartadi, kemudian menjadi asisten Beny Dollo (2014–2015), menjadi asisten pelatih Widodo Cahyono Putro (2016-2017) lalu mendampingi Osvaldo Lessa pada Liga 1 Indonesia 2017. “Hartono juga memenuhi regulasi yang ditetapkan operator Liga 1 Indonesia yang mengharus pelatih klub memilii lisensi A AFC sebagai salah satu persyaratan administrasi,” ujar Achmad Haris.
Hartono Ruslan mulai menangani Alberto Goncalves dan kawan-kawan sebagai karakteker pelatih kepala pada pekan ke-12 Liga 1 Indonesia pascadicopotnya pelatih kepala Osvaldo Lessa. Hasilnya, Sriwijaya FC berhasil meraih dua kemenangan, lima kali seri dan satu kali kalah dari delapan pertandingan yang sudah dijalani pada akhir putaran pertama dan awal putaran kedua kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Hartono yang saat ini tengah berada di Bekasi mendampingi Sriwijaya FC menjalani laga ke-20 menghadapi tuan rumah Bhayangkara FC mengungkapkan, “Saya di Sriwijaya FC hanya untuk kerja dan sejak awal tidak terlalu berambisi. Saya terima ini sebagai amanah yang sangat berat dan saya bersama seluruh tim Sriwijaya FC akan berjuang agar bisa menjadi lebih baik lagi.”