REPUBLIKA.CO.ID, PENNSYLVANIA --  Seorang ibu asal Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), tega membakar putra kandungnya berusia tiga tahun dengan bahan kimia. Ketika membakar putranya itu, sang ibu mengikat dan mengurungnya di dalam kandang anjing. Dilansir melalui Time, Arwen Kuhn berusia 38 tahun melakukan hal tersebut di kediamannya.

Pihak kepolisian setempat sudah mengamankan Kuhn sejak pekan lalu. Namun, hingga saat ini investigasi masih dilakukan terkait luka bakar dan memar di tubuh sang anak. Kuhn dikenai pasal penganiayaan anak di bawah umur. Rencananya tuduhan tersebut akan di bawa ke meja pengadilan dan berada di hadapan hakim pada 29 Agustus mendatang.

Berdasarkan hasil investigasi, polisi menemukan penganiayaan berdasarkan surat yang dikirim sang ayah melalui Courier Express. Sang ayah menyatakan, ia menemukan kecurigaan tindakan kekerasan pada anak ketika mengantar putranya ke tempat sang ibu selama tiga hari. Ketika ia datang menjemput putranya kembali, sang ayah mendapatkan luka bakar di sekitar perut dan lebam di beberapa hingga di kepala.

Sang ayah kemudian membawa putranya ke rumah sakit. Ketika diperiksa, sang anak ternyata mendapat luka bakar akibat bahan kimia. Bahkan matanya memerah, dan sang bocah mengeluhkan mata tersebut kesakitan pada malam hari. Dari hasil investigasi polisi menemukan bahwa sang ibu memang membakar perut putranya dengan bahan kimia. Kemudian ia menyemprotkan hidrogen ke mata sang anak, serta mengurungnya di kandang anjing.

Ketika mendapat penganiayaan tersebut sang anak bahkan mengalami kejang. Namun Kuhn tidak memanggil pertolongan dan tak melakukan perawatan pada sang anak. Ia justru merekam penganiayaan tersebut dalam sebuah video. Polisi hingga saat ini belum mendapatan informasi mengenai keberadaan ponsel Kuhn. Ketika dicari lebih lanjut, nomor ponsel Kuhn juga tidak terdaftar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika