Ahad 20 Aug 2017 10:45 WIB

Jokowi Pilih Bersepeda dari Istana Merdeka ke Jalan Thamrin

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nur Aini
Presiden Jokowi bersepeda di Bundaran HI, Ahad (25/1).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Presiden Jokowi bersepeda di Bundaran HI, Ahad (25/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo pagi ini akan menyerahkan sertifikat hak atas tanah se-Jabodetabek di lapangan Park&Ride MH Thamrin, Jakarta Pusat, Ahad (20/8). Saat hendak menghadiri acara ini, Presiden tak menggunakan iring-iringan mobil kepresidenan seperti biasanya.

Namun, Jokowi tampak mengayuh sepedanya dari Istana Merdeka menuju lokasi yang hanya ditempuh sekitar 15 menit. Ia berangkat ke lokasi acara pukul 08.30 WIB.

Berdasarkan pantauan, ia mengenakan jaket berwarna merah saat bersepeda. Sesampainya di jalan MH Thamrin, Jokowi pun langsung menyambut masyarakat yang berkumpul dan tengah beraktivitas di Car Free Day. Ia juga menyanggupi masyarakat untuk berfoto bersama sebelum memasuki lokasi acara.

Tak lama kemudian, Jokowi memasuki lokasi acara di lapangan Park&Ride MH Thamrin untuk menyerahkan sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat se-Jabodetabek.

Presiden Jokowi selama ini memang dikenal sering menyapa masyarakat saat melakukan tugas di luar Istana Kepresidenan. Ia juga sering kali melayani permintaan foto dari masyarakat yang ditemuinya. Tampak mendampingi Presiden bersepeda, yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement