Menteri Belia dan Sukan Malaysia Khairy Jamaluddin memegang bendera Indonesia saat bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi (kedua kanan) dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia Erick Thohir di Kuala Lumpur, Ahad (20/8) untuk meminta maaf secara resmi kesalahan pencetakan bendera Indonesia di buku panduan SEA Games 2017. (FOTO : Humas Kemenpora)
Menteri Belia dan Sukan Malaysia Khairy Jamaluddin bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi di Kuala Lumpur, Ahad (20/8), untuk menyampaikan permintaan maaf Malaysia atas kesalahan cetak bendera merah putih dalam panduan SEA Games 2017. (FOTO : Dok. Gatot S. Dewabroto)
Menteri Belia dan Sukan Malaysia Khairy Jamaluddin bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi di Kuala Lumpur, Ahad (20/8), untuk menyampaikan permintaan maaf Malaysia atas kesalahan cetak bendera merah putih dalam panduan SEA Games 2017. (FOTO : Dok. Gatot S. Dewabroto)
Menteri Belia dan Sukan Malaysia Khairy Jamaluddin bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi di Kuala Lumpur, Ahad (20/8), untuk menyampaikan permintaan maaf Malaysia atas kesalahan cetak bendera merah putih dalam panduan SEA Games 2017. (FOTO : Dok. Gatot S. Dewabroto)
Menteri Belia dan Sukan Malaysia Khairy Jamaluddin bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi di Kuala Lumpur, Ahad (20/8), untuk menyampaikan permintaan maaf Malaysia atas kesalahan cetak bendera merah putih dalam panduan SEA Games 2017. (FOTO : Dok. Gatot S. Dewabroto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Menteri Belia dan Sukan Malaysia Khairy Jamaluddin bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi di Hotel Shangrila, Kuala Lumpur Malaysia, Ahad (20/8), untuk menyampaikan permintaan maaf pemerintah Malaysia atas kesalahan cetak bendera merah putih dalam buku panduan SEA Games 2017.
Setelah mendapat protes baik dari pemerintah maupun berbagai elemen bangsa Indonesia, Pemerintah Malaysia akhirnya memutuskan untuk menarik semua buku panduan SEA Games 2017 yang didalamnya memasang bendera Indonesia secara terbalik.
Advertisement