REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perseteruan antara Diego Costa dan pelatih Chelsea, Antonio Conte belum berakhir. Costa menyebut Conte tidak berlaku etis saat mencoretnya dalam skuat the Blues musim 2017/2018.
Costa menyinggung perlakuan juru taktik asal Italia yang memberitahukan keadaan tersebut kepadanya lewat pesan teks. Ia menegaskan secara pribadi dirinya menginginkan pertemuan secara fisik jika memang ada yang perlu didiskusikan.
"Saya selalu meminta berbicara secara langsung dengan pelatih dan dewan direksi. Saya tidak pernah mengirim teks kepada mereka. Jadi tindakan dia menunjukkan orang seperti apa dirinya," ujar pesepakbola berdarah Brasil, dikutip dari Daily Mail, Senin (21/8).
Costa menegaskan, jika ada yang membuatnya sedih atas situasi ini, itu karena cintanya pada fan Chelsea. Pendukung The Blues, kata dia, selalu mendukungnya dalam situasi sulit.
"Saya berada di tim ini selama tiga tahun, itu untuk mereka. Juga karena ruang ganti yang penuh kesatuan. Itu pengalaman yang hebat," ujarnya.
Saat ini Costa masih berlibur di Brasil. Ia ingin bergabung dengan Atletico Madrid setelah klub tersebut bebas dari sanksi embargo pemain.