REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO -- Dua orang warga masing-masing berinisial KM dan AW ditemukan tewas bersimbah darah di Desa Tambak Agung, Mojokerto, Jawa Timur. Diduga keduanya merupakan korban pembunuhan.
Ketua RT setempat Slamet Hariadi, Senin, mengatakan kejadian maut ini diduga terjadi pada Senin dini hari di rumah korban KM yang saat itu sedang tidur.
"Kuat dugaan pelaku adalah orang dekat korban karena korban ditemukan sudah tewas masing-masing di dalam kamar dan juga di luar rumah," ujar Slamet, Senin (21/8).
Pelaku, kata dia, kemungkinan datang ke rumah korban saat korban sedang tertidur dan langsung membacok korban hingga tewas di lokasi kejadian. Ia mengatakan, warga baru mengetahui kejadian tersebut setelah terdengar keributan dan korban sudah tergeletak bersimbah darah.
"Petugas kepolisian juga melakukan olah tempat kejadian perkara dengan kejadian ini," ujarnya.
Sementara itu Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Mojokerto, AKP Sutarto, mengatakan saat ini petugas masih meminta keterangan sejumlah saksi terkait dengan peristiwa maut. "Petugas juga melakukan olah tempat kejadian perkara supaya bisa segera mengungkap kejadian ini," ujarnya.
Ia mengatakan, dari laporan yang masuk pelaku diduga membacok korban dengan senjata tajam secara membabi buta. "Atas peristiwa ini, korban KM mengalami luka bacok di sejumlah bagian seperti pinggang sebelah kiri, jari telunjuk dan jari tengah tangan kiri putus," katanya.
Sementara itu, untuk korban AW mengalami luka di perut sebelah kanan dengan usus terburai dan luka tusuk di dada sebelah kanan. "Kami akan mengejar pelaku supaya kasus ini bisa segera terungkap. Dugaan kuat, pelaku merupakan orang dekat korban," katanya