REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik meminta rencana pelarangan sepeda motor melintasi Bundaran HI-Bundaran Senayan tidak diaplikasikan terburu-buru. Taufik menyarankan pelarangan sepeda motor tersebut disarankan untuk dikaji lebih dalam.
"Kalau nggak bisa naik sepeda motor, ke situ naik apa orang itu lho, yang ngantor nih ya. Itu yang saya kira mesti dikaji lebih dalam," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (21/8).
Taufik juga meminta kajian rencana perluasan pelarangan sepeda motor hingga Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
"Harus dikaji lebih dalam lah. Jangan terlalu terburu-buru," katanya.