Senin 21 Aug 2017 15:02 WIB

Masyarakat Bali Kian Bahagia

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani
Bali
Foto: AP/Firdia Lisnawati
Bali

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Indeks kebahagiaan masyarakat Bali tahun ini meningkat, dari 68,46 pada 2014 menjadi 70,64 pada 2017 dari skala 0-100. Angka tersebut menggunakan metode yang sama seperti 2014 atau meningkat 2,17 poin.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho mengatakan dilihat dari indikator penyusunnya, kepuasan terhadap kondisi keamanan hidup di Bali paling tinggi. Poin terendah 63,75 terlihat pada kepuasan terhadap pendidikan dan keterampilan yang merupakan subdimensi kepuasan hidup personal.

"Nilai kepuasan pada kondisi keamanan di Bali adalah 80,16 persen dan ini merupakan subdimensi kepuasan hidup sosial," kata Adi, Senin (21/8).

Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) di Bali pada 2017 pada dimensi perasaan (affect) menunjukkan orang Bali senang, riang, dan gembira dalam menjalankan kehidupan sehari-hari di mana nilainya 75,28. Pada dimensi makna hidup (eudaimonia), indikator tujuan hidup paling tinggi, mencapai 76,23.