Senin 21 Aug 2017 17:31 WIB

Mendagri Kantongi Sejumlah Ormas yang Bakal Dibubarkan

Rep: Andrian Saputra/ Red: Bayu Hermawan
Mendagri Tjahjo Kumolo
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Mendagri Tjahjo Kumolo

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku, telah mengantongi sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) yang bakal dibubarkan pasca Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Tjahjo mengatakan, Ormas-ormas tersebut berada di darerah, sebab itu Kemendagri pun tengah berkoordinasi dengan Peemerintah Daerah untuk memantau ormas-ormas yang menyimpang dari Pancasila.

"Yang jelas bukan Ormas Keagamaan, hanya kecil-kecil saja di daerah, saya sudah minta Gubernur, Walikota. Jadi siapapun Ormas yang terdaftar atau tidak yang menyimpang dari pancasila dan undang-undang itu harus dibubarkan," katanya usai mengunjungi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada Senin (21/8) siang.

Tjahjto enggan menyampaikan jumlah ormas yang bakal mendapatkan sanki lantaran dianggap telah bertentangan dengan ideologi bangsa. Hingga saat ini, kata Tjahtjo, pemerintah masih mengumpulkan data kuat untuk menjatuhkan sanksi pada ormas-ormas tersebut.

"Soal siapa tunggu saja dari Kejaksaan, BIN, Kepolisian. HTI itu kemarin juga sudah tahunan kita cermati ada datanya, videonya, pernyataannya, kuat. Tunggu saja tanggal mainnya," ujarnya.

Diketahui pasca Perppu tentang ormas disahkan, Pemerintah langsung membubarkan ormas HTI yang dinilai telah menyimpang dan bertentangan dengan pancasila dan undang-undang dasar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement