Senin 21 Aug 2017 18:43 WIB

GP Ansor Sesalkan Acara Musik Bersebelahan Masjid

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Teguh Firmansyah
GP Ansor
GP Ansor

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tasikmalaya, Asep Muslim menyesalkan diselenggarakannya acara musik dari sebuah stasiun televisi di sebelah Masjid Agung Kabupaten Tasikmalaya di Singaparna, akhir pekan lalu.

Asep menyebut jika pihaknya sudah melayangkan protes keras pada Kepolisian dan Pemkab Tasik. Sebab kegiatan itu tak sejalan dengan identitas Tasikmalaya yang religius.

"Sangat menyesal kan, itu tidak sejalan dengan visi misi Tasik religius Islami,  kami sudah menyatakan protes keras kepada pihak pemda dan kepolisian," katanya pada wartawan, Senin (21/8).

Berdasarkan koordinasinya dengan Kepolisian dan Pemkab, ia menyatakan kegiatan itu ditentang para kiai di Tasikmalaya. Namun sayangnya, Bupati Tasik Uu Ruzhanul Ulum justru tak merespon hal itu. "Saya menghubungi pemda dan kepolisian via telepon. Saya menyampaikan pesan para kiai, bahwa para kiai menyesalkan acara tersebut digelar di samping Masjid Agung," ujarnya.

Tak tanggung-tanggung, ia bahkan menilai kegiatan tersebut masuk kategori pelecehan tempat ibadah. "Itu bisa masuk dalam kategori pelecehan tempat ibadah," tegasnya.

Diketahui, acara musik tersebut digelar selama Sabtu hingga Ahad lalu. Para artis yang datang seperti Enda 'Ungu', Mulan Jameela dan artis lainnya.

Panggung musik memang terletak bersebelahan dengan Masjid. Bahkan sekitar 100 meter dari panggung juga berdiri kokoh gedung pengadilan agama dan kantor perwakilan agama Kabupaten Tasikmalaya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement