REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Sekolah Dasar Juara Al-Hikmah Jayapura menjadi Sekolah Juara binaan Rumah Zakat ke-18. Sekolah ini merupakan hasil kerja sama antara LAZIS PLN dan Rumah Zakat. "Alhamdulillah, hari ini (21/8), Sekolah Juara ke 18 telah diresmikan. Semoga memberikan manfaat dan kebaikan bagi warga Jayapura, khususnya Desa Tanah Hitam ini," kata Chief Operational Officer Rumah Zakat, R. Herry Hermawan, lewat pernyataan tertulis yang diterima Republika.co.id.
SD Juara Jayapura ini mulai melaksanakan kegiatan belajar mengajar di tahun ajaran 2017/2018. Ada 25 siswa yang menjadi angkatan pertama, dimana semuanya merupakan anak-anak Desa Tanah Hitam, Distrik Abepura, Jayapura.
"80 persen dari mereka merupakan anak-anak broken home, ada yang ditinggal orang tuanya, ada yang ibunya pergi, ada yang ayahnya dipenjara. Jadi, mereka anak-anak yang butuh kasih sayang, karenanya kami mencoba mengajar dengan cinta dan kasih sayang," kata Damino, Kepala Sekolah SD Juara Al-Hikmah Jayapura.
Peresmian SD Juara Al-Hikmah Jayapura dihadiri langsung oleh wali kota Jayapura, Benhur Tomy Mano. Ia mengucapkan terima kasih kepada LAZIS PLN dan Rumah Zakat karena telah membantu pemerintah mencerdaskan anak-anak Jayapura. "Harapannya mereka menjadi anak-anak beriman, penerus bangsa yang soleh dan cerdas," kata Benhur.
Ketua LAZIS PLN, Herry Hasanudin pun menyampaikan rasa bahagianya atas peresmian SD Juara Al-Hikmah Jayapura.
"Kami sangat senang bisa bersinergi dengan Rumah Zakat dalam menghadirkan Sekolah Juara di tanah Papua. Ini adalah bentuk komitmen PLN untuk tidak hanya menerangi Indonesia dengan cahaya, tapi juga dengan ilmu," kata Herry.