REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Kepala Subdit IKM Logam dan Mesin, Ditjen IKM, Kementerian Perindustrian, Darmanto, membuka secara resmi kegiatan AMT dan Bimbingan Teknis 5R untuk IKM Logam di Kabupaten Sidoarjo. Ia mengatakan, pembinaan tersebut diharapkan akan menambah pengetahuan, keterampilan dan motivasi dari SDM IKM.
"Sehingga dapat meningkatkan meningkatkan semangat SDM IKM untuk terus berprestasi, meningkatkan produktivitas kerja dan juga dapat bekerja dengan seefektif serta seefisien mungkin dan meningkatkan keamanan di tempat kerja”, kata Darmanto dalam keterangannya, Senin (21/8).
Darmanto menjelaskan kegiatan AMT dan Bimbingan Teknis 5R yang akan dilaksanakan terfokus untuk IKM Logam yang berlokasi di Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini diikuti 20 peserta, yang berasal dari Kabupaten Sidoarjo.
“Kegiatan yang berlangsung selama dua hari yakni pada tanggal 21-22 Agustus 2017 ini, akan diisi dengan materi AMT, simulasi 5R dan seleksi IKM. Lanjutan kegiatan tersebut adalah bimbingan teknis 5R yang diberikan secara langsung di lokasi usaha para IKM terpilih dan dilakukan selama kurun waktu tiga minggu. Pihak Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA) juga berperan dalam memantau perkembangan IKM dalam implementasi 5R di lingkungan usaha mereka masing-masing," ucap dia.
Ia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Koperasi, Perindag, UKM, dan ESDM Kabupaten Sidoarjo, YDBA, serta penyelenggara kegiatan, sehingga kegiatan pembinaan ini dapat terselenggara dengan baik. Maju dan berkembangnya industri kecil dan menengah dalam negeri, menurut dia tidak terlepas dari peran dan kerja sama semua pihak: pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku industri (swasta, BUMN, dan IKM), asosiasi/ lembaga terkait serta masyarakat.
"Untuk itu Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah mengajak kepada semua pihak untuk turut mendukung dan mensukseskan keberadaan industri kecil dan menengah dalam negeri dengan mencintai, membeli dan memakai produk hasil industri dalam negeri," imbuh dia mengakhiri.