REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Babak pertama usai, Manchester City tertinggal satu gol dari Everton akibat sepakan Wayne Rooney di menit ke-35. Baru satu babak, sudah ada empat kartu kuning dan satu kartu merah yang dikeluarkan oleh wasit Robert Madley.
Pertandingan pada babak pertama lebih banyak dikuasai oleh tuan rumah Manchester City. Itu terbukti dari presentase penguasaan bolanya yang mencapai 62,4 persen, sedangkan Everton hanya 37,6 persen.
Selain itu, jumlah sepakan dari klub tetangga Manchester United itu juga lebih banyak ketimbang Everton. Manchester City terhitung melakukan tendangan bola sebanyak sembilan kali di mana empat di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan everton hanya lima dan satu saja yang mengarah ke gawang.
Meski begitu, justru Everton yang lebih dahulu mengubah angka di papan skor menjadi 0-1 melalui serangan balik di menit ke-35. Semenit sebelumnya, David Silva hampir membobol gawang Jordan Pickford terlebih dahulu. Namun, dewi fortuna belum memihak pria yang saat ini berkepala pelontos itu.
Tendangan Silva di sisi kanan gawang Pickford masih mengenai tiang gawang. Tak lama kemudian, Leroy Sane melakukan kesalahan ketika bola berada di daerah pertahanan Manchester City. Operannya berhasil dipotong oleh pemain bernomor punggung 30 Everton, Mason Holgate.
Mendapatkan bola dari Sane, Holgate memberikan operan ke kaki Dominic Calvert-Lewin. Melalui operan terukurnya di sisi kiri gawang Ederson, mantan kapten Manchester United berhasil membukukan torehan gol keduanya musim ini untuk Everton di Liga Premier Inggris.
Setelah gol terjadi, pertandingan kembali dikuasai oleh Manchester City. Ketika sedang membuang bola, pemain bertahan Everton Leighton Baines dilanggar oleh Kyle Walker pada menit ke-42. Tak butuh waktu lama bagi wasit Robert Madley untuk mengeluarkan kartu kuning kedua untuk Walker.
Hanya berselang dua menit, Walker kembali melakukan pelanggaran dan dihadiahi kartu kuning kedua. Ia dianggap melanggar Calvert-Lewin oleh sang wasit.