Selasa 22 Aug 2017 06:43 WIB

Persiba Jamu PS TNI pada Laga Terakhir di Stadion Parikesit

Persiba Balikpapan
Foto: Instagram Persiba
Persiba Balikpapan

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Persiba Balikpapan tetap menggunakan Stadion Parikesit di Balikpapan Tengah, Kalimantan Timur untuk menjamu PS TNI, Selasa (22/8). Meski Pertamina selaku pemilik stadion dan lingkungannya sudah mengusir Tim Beruang Madu itu dari kandangnya tersebut.

"Saya yakin tidak apa-apa, ini pertandingan terakhir kami di Parikesit. Semoga Persiba bisa menang," kata Sekretaris Umum Persiba Irfan Taufik di Balikpapan, Senin (21/8).

Setelah ini Persiba akan bermain di Batakan, walaupun stadion itu belum selesai sepenuhnya.

Persiba menggunakan Stadion Parikesit selama hampir 40 tahun. Sebelum itu, Persiba yang berdiri sejak 1956 menggunakan Lapangan Merdeka, lapangan terbuka tanpa tribun di Klandasan. Baik Stadion Parikesit maupun Lapangan Merdeka adalah milik Pertamina.

Stadion Parikesit dan Kompleks Perumahan Pertamina (Komperta) Karanganyar akan digusur dan dijadikan gudang dan bengkel kerja dari proyek perluasan Kilang Pertamina Balikpapan untuk peningkatan produksi bahan bakar minyak (BBM) menjadi 360 ribu barel per hari. Saat ini, dari dua unit kilang, Pertamina memproduksi 250 ribu barel berbagai jenis BBM.

Selain diusir dari kandangnya, Persiba juga masih kehilangan Pelatih Kepala Milomir Seslija. Persiba juga sudah melaporkan kehilangan pelatih itu kepada polisi dan imigrasi.

"Belum ada perkembangan dari kepolisian maupun imigrasi," kata Irfan.

Sementara ini Persiba ditangani Asisten Pelatih Haryadi yang memegang lisensi A dari Konfedersi Sepak Bola Asia (AFC). Karena itu, tegas Irfan, secara administrasi tidak ada masalah.

Haryadi bukan baru kali ini menukangi Persiba. Ia sebelumnya juga pernah menjadi asisten pelatih Daniel Rukito, dan kemudian naik jadi pelatih kepala.

Sepeninggal Milomir Seslija dalam dua pekan ini, Persiba bermain tandang ke Jakarta. Di Stadion Patriot melawan Persija, Tim Beruang Madu itu kalah 0-2.

"Kami kehilangan Marlon karena cedera. Tanpa tekanan penyerang seperti Marlon, lawan bermain leluasa. Tapi melawan PS TNI anak-anak sudah siap. Apalagi ini seperti pertandingan perpisahan dengan stadion yang hendak dibongkar," kata Haryadi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement