REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Baznas Jawa Barat menggelar pelatihan internet marketing untuk para mustahik. Pelatihan ini diberi nama Youth Enterpeneur School (YES) dengan model karantina selama 10 hari memadukan konsep pelatihan mindset ruhiyah, mindset bisnis, dan skill marketing online yang bertempat di Inkubasi Pemberdayaan Baznas Jabar yang berada di Rancaekek. Acara pelatihan, digelar dari tanggal 19 sampai 29 Agustus 2017.

Pelatihan ini dibuka langsung oleh Kepala Biro Yanbangsos Setda Jawa Barat, Daddy Iskandar dan Ketua Baznas Jawa Barat, Arif Ramdani. Acara dibuka dengan memberikan santunan kepada anak yatim dan duafa sebanyak 50 anak.

Menurut Arif Ramdan, pelatihan untuk mustahik ini digelar karena dunia saat ini sudah beralih menuju dunia digital. Bahkan, belanja masyarakat sudah beralih dari belanja langsung menemui pedagang menjadi belanja melalui online. Faktanya, dari 220 juta masyarakat Indonesia, kisaran 150 juta-nya adalah pengguna internet yang aktif di media sosial dan hampir 70 persen masyarakat Indonesia sudah memiliki Handphone canggih android.

"Baznas Jawa Barat sebagai badan zakat milik negara yang melihat ini adalah peluang untuk merubah mustahik menjadi muzzaki," ujar Arif dalam siaran persnya, Selasa (22/8).