Selasa 22 Aug 2017 20:54 WIB

Empat Tersangka Serangan Barcelona Hadir di Persidangan

Rep: Puti Almas/ Red: Ilham Tirta
Petugas berjaga di area pejalan kaki di La Ramblas, pusat kota Barcelona, Spanyol, Jumat (17/8) waktu setempat. Sebuah van menabrak ke kerumunan di Plaza Katalunya, La Rambla, sehingga menyebabkan sejumlah orang cedera.
Foto: EPA/Andreu Dalmau
Petugas berjaga di area pejalan kaki di La Ramblas, pusat kota Barcelona, Spanyol, Jumat (17/8) waktu setempat. Sebuah van menabrak ke kerumunan di Plaza Katalunya, La Rambla, sehingga menyebabkan sejumlah orang cedera.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Persidangan perdana atas serangan teror di Barcelona, Spanyol digelar, Selasa (22/8). Terdapat empat tersangka yang harus menghadapi tuntutan dalam insiden yang menyebabkan 13 orang tewas.

Serangan teror di Barcelona terjadi pada 18 Agustus lalu. Kejadian bermula dari adanya mobil van putih dengan kecepatan tinggi ke arah Las Ramblas. Pengemudi menargetkan untuk menabrak kerumunan banyak orang di kawasan wisata terkenal bagi wisatawan lokal dan mancanegara itu.

Selain 13 orang tewas, lebih dari 120 lainnya terluka. Menurut sejumlah saksi mata, banyak orang yang tertabrak van tersungkur ke tanah. beberapa yang mencoba menyelamatkan diri memasuki pertokoan di sekitar Las Ramblas.

Kepolisian Spanyol sebelumnya mengatakan ada lima tersangka dalam serangan teror di Barcelona yang ditembak mati oleh petugas. Salah satunya adalah Moussa Oubakir, yang merupakan saudara Driss Oubakir, seorang pria yang sebelumnya diyakini merupakan sopir van.

Meski demikian, penangkapan lebih lanjut terhadap orang-orang yang terkait dengan serangan teror di Barcelona dilakukan. Salah satu yang disebut masih menjadi target utama adalah seorang tersangka kunci, yaitu Younes Abouyaaqoub.

Kemudian pada Senin (21/8) kemarin, Abouyaaqoub yang diyakini sebagai sopir mobil van itu ditembak mati. Pria berusia 22 tahun tersebut berhasil ditemukan setelah pencarian yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir.

Abouyaaqoub disebut sempat melarikan diri setelah melakukan serangan dengan berjalan kaki. Ia kemudian menikam seorang pria yang baru saja memarkirkan mobil dan membawa kabur kendaraan korban.

Empat orang yang kini hadir dalam persidangan adalah anggota pelaku yang tersisa. Secara keseluruhan ada 12 tersangka yang berada di balik kasus serangan teror di Barcelona tersebut. Mereka seluruhnya disebut berasal dari Ripoll, sebuah kota di dekat perbatasan Spanyol dan Prancis.

Di antara para tersangka yang menghadapi persidangan adalah Driss Oukabir, Mohammed Aalla, Mohamed Houli Chemlal, dan Salah El Karib. Semuanya menghadapi tuntutan kejahatan terorisme.

Sebelumnya, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim berada di balik serangan teror Barcelona. Namun, pihak berwenang Spanyol belum memberikan secara rinci apakah para tersangka kasus ini terkait langsung dengan kelompok militan itu atau hanya terinspirasi oleh kejahatan radikal dan keyakinan ektremis.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement