REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, membuka langsung Konferensi Nasional Pendidikan Bencana yang tengah berlangsung di Universitas Muhammadiyah Magelang. Ditemui usai membuka, Ganjar meminta semua kepala daerah di Jawa Tengah waspadai kekeringan.
"Kita sudah minta daerah-daerah, minta bupati-bupati untuk waspada karena sudah terjadi satu kebakaran kemarin, kita minta semua stand by," katanya, Selasa (22/8).
Termasuk, lanjut Ganjar, aktivis-aktivis agar dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kebakaran di Jawa Tengah. Untuk kekeringan itu sendiri, ia menuturkan, sudah disiapkan bantuan darurat air untuk jangka pendeknya.
Bantuan datang dari pemerintah, PDAM, dan perusahaan swasta yang biasanya membantu. Ia menerangkan, saat ini pemerintah daerah tengah mendorong bantuan itu dapat dilakukan, sebagai tindakan pencegahan darurat.
"Besok pagi pun, kita ada kunjungan ke Kedu sampai Banyumas, kita akan bantu air itu dulu," ujarnya.
Terkait kekeringan, ia turut mengingatkan banyaknya nyamuk yang akan menyusul, dan diharapkan masyarakat dapat meningkatkan lagi 3M demi menjaga lingkungan. Ganjar menekankan, kekeringan jangan sampai bertambah dengan penyakit akibat tak terjaganya lingkungan.